PENGERING CABINET DRYER



Pengering cabinet dryer merupakan alat pengering yang menggunakan udara panas dalam ruang tertutup (chamber). Ada dua tipe yaitu tray dryer dan vacuum dryer. Vacuum dryer menggunakan pompa dalam penghembusan udara, sedangkan pada tray dryer tidak menggunakan pompa. disebut juga pengering rak atau pengering kabinet, dapat digunakan untuk mengeringkan padatan bergumpal atau pasta, yang ditebarkan pada baki logam. Pengeringan jenis baki atau wadah adalah dengan meletakkan material yang akan dikeringkan pada baki yang lansung berhubungan dengan media pengering. Cara perpindahan panas yang umum digunakan adalah konveksi dan perpindahan panas secara konduksi juga dimungkinkan dengan memanaskan baki tersebut.

Alat tipe ini sistem pengeringannya mengunakan Uap air panas atau udara panas yang dialirkan. Uap air panas mempunyai sifat pindah panas yang lebih unggul dari pada udara pada suhu yang sama. Karena tidak ada tahanan terhadap difusi uap air dalam uap itu sendiri, laju pengeringan pada periode laju konstan hanya tergantung pada laju pindah panas. Pada prinsipnya, setiap pengering langsung atau tak langsung (kombinasi konduksi dan konveksi) dapat dioperasikan sebagai pengering uap air panas


Prinsip

Prinnsip kerja dari alat ini adalah pemanasan secara konduksi (penghantaran panas) atau konveksi (pengaliran panas) yang bertujuan untuk mengurangi kadar air bahan pangan, berbentuk solid . Salah satunya adalah cabinet dryer. Pada cabinet dryer,  pemanasan dilakukan Secara konveksi dan konduksi. Secara konveksi, digunakan aliran udara kering yang mengalir secara alami. Secara konduksi, digunakan sejumlah tray (wadah penampung biji) secara bertingkat. Sistem pengering ini menggunakan udara pengering sebagai medium pemanas biji cokelar. Bahan bakar yang digunakan adalah minyak tanah (kerosin) dan kayu bakar. Komponen-komponen yang menyusun cabinet dryer tersebut, disesuaikan dengan kapasitas biji cokelat yang masuk dan juga diperhitungkan efisiensi dari sistem pengering tersebut.


Langkah kerja penggunaan alat ini adalah:

1.      Pertama yang kita akukan adah pengecekan alat
2.      Memasukan air yang akan di uapkan pada bagian yang telah di sediakan
3.      Memasukann bahan yang akan dikeriingkan pada tray sesuai kapasitas dan ketebalan      bahan yang di izinkan
4.      Menyalakan bahhan bakar bakar yang terdapat pada komponen alat ddi bagian bawah.
5.      Mengontrol suhu yang terapat disekeliling tray

Keuntungan

keuntungan dari alat ini adalah energi yang dibutuhkan tidak terlalu banyak dari alat pengering dengan menggunakan uap air panas.

Keuntungan lain adalah:
1)    Tidak ada reaksi oksidasi atau pembakaran dalam alat pengering uap air panas. Hal ini berarti tidak ada bahaya kebakaran atau ledakan dan juga menghasilkan mutu yang lebih baik.
2)     Massa jenis uap pada temperature tinggi lebih rendah daripada massa jenis udara pada temperatur yang sama, sehingga secara alami uap akan lebih mudah naik jika dipanaskan hingga pada temperature tinggi.
3)     Memungkinkan laju pengeringan yang lebih tinggi, baik dalam periode laju konstan maupun laju menurun, tergantung pada suhu uap.
4)     Pengeringan dengan uap dapat mencegah bahaya kebakaran atau ledakan pada saat pengeringan produk yang mengandung racun atau cairan organik mahal yang harus dipulihkan, sambil memungkinkan pengembunan aliran buang dalam kondenser kecil.
5)     Alat pengering uap air panas memungkinkan proses pasteurisasi, sterilisasi dan deodorisasi produk pangan.

Menurut Farel H. Napitupulu (1012)  pada proses pengeringan kakao dengan mengunakan alat tipe cabinet dryer ini lebih baik mengunakan bahan bakar kayu karena memilki suhu yang lebih tinggi dibaningkan dengan mengunakan kerosin. Dan juga tingkat laju pengeringan yang lebih cepat mengunakan bahan bakar kayu. Buah kakau yang dikeringkan mengunakan bahan bakar kayu pada alat pengering tipe cabiner tryer ini laju ppenurunan kadar ait lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan kerosin. Dilihat dari biaya proses pengeringan, mengunakan kayu lebih kecil ibandingkan engan mengunakan kerosin