PERILAKU SIFAT BIOLAGIS LELE



Secara umum semua ikan lele memiliki perilaku hampir sama akan tetapi ikan yang biasa digunakan sebagai ikan budidaya adalah lele dumbo. Lele dumbo memilili jenis bermacam-macam akan tetapi memiliki spesies yang sama.
perilaku dan sifat biologis lele dumbo yang perlu di ketahui untuk memperoleh hsil yang maksimal antara lain:


  1. Lele dumbo mempunyai insang yang kecil, sehingga kurang efektif untuk bernafas didalam air. Sebagai gantinya, lele dumbo mempunyai alat pernafasan tambahan yang di gunakan untuk mengambil oksigen dari udara. Oleh sebab itu, lele dumbo sering muncul ke permukaan untuk mengambil oksigen dari udar. Karena sifatnya itu, lele dumbo dapat di pelihara di kolam yang tergenang dan dapat hidup di air yang keruh sekalipun. Sebaliknya, lele dumbo tidak dapat hidup pada kolam permukaan air tertutup rapat oleh sampah atau de daunan hidup seperti, enceng gondok.
  2. Lele dumbo memiliki kebiasaan membuat atau menempati lubang-lubang di tepi sungai/kolam sebagai sarangnya. Selain itu lele juga mempunya kebiasaan mengaduk-aduk lumpur di dasar perairan untuk mencari makanan.
  3. Mata lele dumbo berukuran kecil sehingga penglihatannya kurang baik. Sebagai gantinya, ia mempunyai alat peraba berupa kumis yang berjumlah 6 buah dan indera penciuman yang tajam.
  4. Lele dmbo bersifat noctural, yaitu, aktif bergerak mencari makanan pada malam hari. Pada singa hari, lele dumbo memilih berdiam diri dan berlindung di tempat gelap.
  5. Lele dumbo merupakan ikan air tawar yang menyukai genangan air yang agak tenang. Di sungai ikan ini banyak di jumpai di bagian yang airnya tidak terlalu deras.
  6. Kondisi yang ideal bagi hidup ikan lele dumbo adalah air yang mempunyai PH (ke asaman air) 6,5-9 dan bersuhu 24-26 derajat celcius. Kandungan oksigen yang terlalu tinggi akan menyebabkan gelembung gelembung dalam jaringan tubunhya. Sebaliknya penurunan oksigen secara tiba-tiba dapat meyebabkan kematian. Kandungan oksigen dapat menurun antara lain karenan banyaknya bahan organik yang terurai atau banyaknya binatang atau ikan yang hidup di dalam kolam bersama lele dumbo. Penguraian organik di dalam kolam memerlukan oksigen serta melepaskan gas CO2 dan H2S yang beracun dan larut di dalam air. Air yang ideal bagi lele dumbo mempunyai kandungan CO2 kurang dari 12 mg/liter. Pengurairan bahan organik tersebut biasanya akan semakin meningkat sebanding dengan meningkatnya suhu air.
  7. Lele dumbo mempunyai kebiasaan meloncat. Loncatannya dapat lebih dai setengah meter. Di banding dengan lele lokal, lele dumbo memiliki gerakan yang lebih agresif. Gerakanya lebih banyak naik turun, sehingga memerlukan kolam yang dalam.
  8. Lele dumbo juga termasuk ikan pemakan segalanya (omnivora). Tetapi di alam bebas pakan alami lele dumbo terdiri dari jasad-jasad retnik yang berupa zooplankton dan fitoplankton seperti jantik-jentik nyamuk, anak ikan dan sisa-sisa bahan organik yang masih segar. Meskipun demikian, jika telah di budidayakan, misalnya di pelihara di kolam, ikan lele dumbo dapat memakan pakan buatan seperti pelet. Sewakti hidup bebas di alam maupun ketika di pelihara di kolam , ikan lele dumbo tergolong ikan yang sangat responsif terhadap makanan. Artinya, hampir semua pakan yang di berikan di santap dengan lahap. Itulah sebabnya ikan ini cepat besar dalam waktu yang singkat.