Kekurangan Dan Manfaat Alat Mesin Pertanian
Motor bakar merupakan
suatu
sistem perubah
suatu tenaga
panas menjadi
tenaga gerak. Sumber tenaga panas itu sendiri dapat berasal
dari kayu, batubara, minyak tanah, bensin dan
yang lain. Jika dibandingkan tenaga yang di hasilkan oleh motor dengan tenaga manusia atau hewan, tenaga motor jauh lebih besar. Tenaga yang dihasilkan oleh
motor sangat besar bisa mencapai ratusan kilo watt
(KW) tergantung
dari
ukuran motor. Motor bensin dan diesel (motor bakar dalam) penggunaannya lebih praktis dilapangan jika dibandingkan
dengan motor listrik akan tetapi motor bensin dan motor diesel sisa
pembakaran bahan bakarnya memberikan dampak yang buruk
Terhadap lingkungan dalam
bentuk polusi udara. Keuntungan penggunaan tenaga motor bakar dibidang pertanian antara lain:
1. Tenaga yang dihasilkan besardibanding kan dengan tenaga manusia dan hewa.
Dengan menggunakan mobakar kita tidak banyak banyak memperkerjakan dan untuk
membayar manusia. Dengan begini maka akan lebih sedikit untuk mengeluarkan
oprasional ketika kita melakukan kegiatan udidaya.
2. memiliki daya tahan yang baik. mampu bekerja 24 jam secara terus menerus tanpa
lelah. Akan tetapi ketika kita mengoperasikan mesin secara terus menerus kata
harus memastikan terlebih dahulu apakah mesin tersebut mampu digunakan dalam
kurun waktu tertentu. Mesin yang digunakan dalam kurun waktu yang sangat
panjang, kita harus memperhatiakan perawatan dari simesin tersebut. Jangan
sampai pekerjaannya selesai mesinya juga selesai alias rusak.
Mesin itu sendiri selain sangat
menguntukan dan sangat membantu untuk pekerjaan manusia, juga memiliki
kekurangan yang juga harus diperhatiakn yang harus diselesaikan. Kekurangan
kekurangan ini diantaranya adalah:
1. Tidak dapat digunakan pada lahan yang curam.
Lahan yang curam kita tidak
bisa menggunaka mesin pertanian untuk
mengola lahan yang akan kita tanami. Apa biala kita nekat maka hal yang tidak
di inginan takutnya akan terjadi pada alat mesin yang digunakan
2. Tidak dapat menjangkau selah sempit
Biasanya alat mesin ini
tidak dapat menjangkau pada lah bagian pojok. Dengan begitu maka alat tersebut
juga harus menggunakan bantuan manusia. Atau mengolah lahan pada lahan yang
sempit, yang sesuai dengan besarnya mesin yang digunakan. Karena apabilah alat
mesin pertanian tidak disesuaikan dengan lebarnya lahan mesin tersebut tidak
bisa bermanufer dengan baik, contohnya pada pengolahan lahan dalam kegiatan
pembajakan.
3. Membutuhkan ivestsi yang mahal.
Ketika kita akan
menggunakan mesin pertanian kita memiliki dua pilkihan diantaranya membeli
mesin yang baru atau kita akan menyewa pada tempat penyewaan. Maka kita akan
merogoh kantong yang dalam ketika kita akan menyewa. Terlebih lagi apabila kita
akan membeli sendiri mesin tersebut.
4. Mengakibatkan kompaksi tanah
Apabila kita terlaru sering menggunakan mesin-mesin
pertanian yang besar, maka akan terjadi pemadatan tanah yang diakibatkan oleh
tekan yang diperoleh dari alat yang midar-madir diatas permukaan tanah. Hal ini
akan menyebabkan poritanha akan menjadi sedikit dan hilang. Akibat yang
ditimbulkan yaitu kesuburan tanah berkurang karrena oksigen tidak dapat masuk
kedalam tanah.