CARA MEMILIH BIJI KARET YANG BENAR

Batang bawah
Batang bawah ini
biasanya berasal dari pembiakan secara generatif seperti d sebut pada paragraf
di atas. Untuk memudahkan pemahaman tentang bagaimana mendapatkan klon karet
baru perlu diketahui cara persarian (penyerbuakan) ditinjau dari sudut pandang asal usul penyerbukan yang menghasilkan biji.
Biji yang dihasilkan dibedakan menjadi tiga jenis yaitu biji illegition, legition, dan propalegition.
biji illegition
merupakan penyerbukan silang dimana bunga betinanya
diketahui dengan pasti sedangkan bunga jantanya tidak diketahui.
biji legition
merupakan penyerbukan silang dimana bunga betinanya dan
bunga jantan diketahui dengan pasti.
biji propalegition
merupakan penyerbukan silang dimana bunga betinanya diketahui dengan pasti
sedangkan bunga jantanya tidak diketahui dengan pasti.
Tahapan pengumpulan biji
untuk digunakan batang bawah pertamana kalaki yang dilakukan adalah pemilihan
kebun yang klonnya akan digunakan digunakan sebagai batang bawah. Sebualan
sebelum pemungutan gulma yang berada dibawah pohon harus dibersihkan agar
padasaat pemungutan klon tidak susah. Pemungutan pertama jangan digunakan untuk
benih batang bawah karena tidak bisa diketahui klon itu jatuhnya kapan. Ketika pemungutan pertama polong yang ada dibawah
harus dipungut semua. Pemungutan selanjutnya dipungut dua hari sekali. Setelah
terkumpul cukum maka dilakukan sortasi benih atau klon berdasarkan kriteria
yang dtentukan.
Kriteria klon yang baik
berdasarkan kemurnian klon adalah
sebagai berikut:
ukuran biji dari
masing-masing klon
- kementahan biji
- keseragaman biji
- daya kecabah biji
cara melakukan
pengeceekan yang paling sederhana yitu denan cara pembelahan biji. Yaitu
diambil sempel biji daalam nterfal yang ditenttukan kemudian dibelah dibelah
unttuk dilihat biji masih layak untutk ditanam atau tidak. Peenilaian
kesegaran biji ditetukan berdasarkan
warna dalam biji secara visual. Kriteria baik buruknya biji dengan cara
pembelahan adalaah sebagai berikut:
1.
belahan biji yang putih
murni dinilai sangat baik.
2.
Belahan biji yang agak
kekuningan dinilai baik
3.
Belaha biji yang kuig
bercampur kehijauan dinilai cukup baik.
4.
Belahan biji yanng
kekuninga berminyak dinilai jelek.
5.
Belaaha biji yaang
kekuningan kgelap dinilai russak.
6.
Belaha biji yanng
kecoklaataan sampai hitam dinilai bussuk.
Dari riteriaa diatas
dapat disimpulkan apaa bila biji yang baaik leebih dari aataau sama denngan 80%
maaka biji tersebut diangap baik, maka apabila kuranng dari 80% biji yang bak
maka biji diangap jelek.
Pada perkebuaan rakyat
yang paling sering digunakan aitu biji karet dipantulkan di ubin. Apa bila
terpental maka biji bisa dikatakan baik, beegitupu sebaliknya apabila biji
tidak terpental sempurna maka biji bisa dikataakan biji jelek. Untuk meenjaga
kualtaas biji karet agar bisa berttahan lama maka dilakukan perendaman selama 4
hari. Air yang digunakan untukmerendam harus diganti untuk menghindai
erkembangan bakter dan jasad renik. Perendama yang baik adalah dimasukan
keedalam karung dan seluruhnya terendam atau karung tidak ada yang mucul di
permukaan. Setelah itu dikeringkan dibawah terik sinaar matahari. Agar biji
terhindar dari gangguan bakteri maka diseperotkaan dengan larutaan fungisida
acttidione dengan kepekatan 0,05%.