Cara Menyemai Dengan Media Polybag yang baik dan benar
Cara menyemai dengan media
Polibag – Benih/kecambah/bibit yang disapih dapat tumbuh dan
berkembang dengan baik bila ditempatkan dalam wadah dengan media tumbuh yang
sesuai.
Wadah (polybag) sebagai tempat tumbuhnya
benih/kecambah yang disapih harus dipilih secara selektif. Berdasarkan
persyaratan yang harus dipenuhi untuk benih atay kecambah yang siap diletakan
pada media polybag adalah sebagai berikut :
1. Bahan
yang dijadikan wadah cukup kuat dan ringan sehingga mudah untuk dipindah
2. Ukuran
wadah harus sesuai dengan pertumbuhan akar tanaman yang ditanam sehingga akan
memberi keseimbangan antara tanaman dan wadah.
3. Cukup baik
untuk menampung perakaran tanaman agar tanaman tumbuh dan berkembang dengan
optimal
4. Mempunyai
lubang pembuangan air.
Umumnya wadah (tempat media tumbuh) yang banyak
digunakan dalam pembibitan adalah pot, kantong plastik, polibag, bak
perkecambahan, bahkan dapat menggunakan daun pisang atau daun kelapa. Tempat
media tumbuh yang umum digunakan dalam pembibitan adalah polibag/pot.
Polibag singkatan dari Poly Ethylin bag yang
artinya kantong yang terbuat dari bahan plastik berwarna hitam. Ukuran polibag
yang dapat dijumpai di pasaran berukuran mulai dari diameter 10 cm sampai
dengan diameter 40 cm.
Setiap wadah/tempat yang digunakan sebagai
media tumbuh harus dibuat lubang drainase. Lubang drainase sendiri mempunyai
fungsi :
1. Untuk
mengalirkan kelebihan air yang ada di dalam media.
2. Membantu
mengatur suhu media tanam dalam wadah.
3. Membantu
mengatur aerasi pada media tumbuh yang berada didalam wadah.
Untuk membuat lubang drainase pada wadah media
tanam, dapat dilakukan dengan menggunakan bantuan pembolong kertas atau paku.
Jumlah lubang yang harus disediakan disesuaikan dengan ukuran dari polibag,
sehingga mampu berperan dalam mengalirkan kelebihan air yang ada didalam
polibag.
Penyiapan
Media
Media tumbuh yang baik akan menentukan
keberhasilan dalam melakukan kegiatan pembibitan. Media pembibitan yang ada
didalam polibag harus memenuhi persyaratan ttertentu. Syarat media yang baik
untuk dijadikan media tumbuh adalah sebagai berikut :
1. Bebas hama dan penyakit
2. Gembur, volume
dan bentuk relatif stabil
3. Dapat menahan
air dan udara dengan baik dalam jumlah sebanding dan mencukupi.
4. Mudah melepaskan
kelebihan air
5. Aerasinya baik
6. Cukup mengandung
unsur hara.
Media tumbuh yang dapat digunakan dalam
pembibitan berupa campuran antara tanah gembur, pasir dan pupuk ka ndang/kompos
atau bisa media lainnya. Saat melakukan kegiatan pencampuran media dengan beberapa
jenis media tumbuh harus memperhatikan kebutuhannya.
Misal :
1. Untuk membuat
media penyemaian benih/kecambah, bisa mencampur tanah, pasir, pupuk
kandang/kompos dengan perbandingan 1 : 2 : 1. Maksud dari pencampuran media
tanaman ini supaya memperoleh media tanam yang subur, gembur, dengan memiliki
aerasinya tinggi. Dengan media tanam
yang subur, gembur, dengan memiliki aerasinya tinggi sehingga benih/kecambah
yang disemai mudah tumbuh dan mudah dalam pemindahan hasil kecambah.
2. Untuk
media penyapihan bibit, kita dapat menggunakan campuran media tumbuh antara
tanah, pasir dan pupuk kandang/kompos dengan perbandingan 1 : 1 : 1.
Media tumbuh yang sudah terpilih kemudian
dicampur rata. Untuk mendapatkan hasil campuran media tumbuh yang baik, media
yang akan dicampur harus kering dan terhidar dari benih gulma, hama dan
penyakit. Dalam melakukan pencampuran lebih baik dimulai dari media yang memiliki
perbandingannya paling sedikit kemudian diikuti dengan media yang
perbandingannya lebih banyak dan seterusnya.
Pengisian
media dalam polibag
Media tumbuh yang diisikan ke dalam polibag
dapat dilakukan dengan menggunakan sekop kecil. Adapun cara mengisi media dalam
polibag melalui tahap-tahap sebagai berikut :
· Polibag dilipat disesuaikan ukuran polibag
sebanyak dua kali lipatan.
· Media dimasukan ke dalam polybag sedikit demi
sedikit sambil dipadatkan dengan hati-hati.
· Pengisian media sampai batas ketinggian 90 %
terisi wadah/polybag.
Polibag yang sudah terisi media, disimpan dalam
tempat pembibitan dan ditata rapi sesuai dengan tempat yang telah ditentukan.
Agar penataan polibag teratur maka dalam menata harus memperhatikan hal-hal
sebagai berikut :
· Polibag ditata dalam posisi berdiri tegak
· Jarak antar polibag harus rapat
· Penataan polibag dikelompokkan dengan berbasis
memanjang dan melabar lurus sesuai bentuk bedengan.