Cara Membuat bedengan yang baik dan benar


Artikelel kali ini pustaka petani akan membahas tentang cara membuat bedenan yang benar, ukuran bedengan yang tepat, dan jenis-bedengan. semoga artikel ini bermanfaat.


Cara Membuat bedengan yang baik dan benar -- Bedengan adalah timbulan lahan tertentu yang sengaja dibuat untuk menghindari genangan air lahan pembibitan. Genangan air pada lahan pembibitan dapat mengakibatkan aerasi terhambat. Bedengan biasanya dibuat arah utara selatan dengan tujuan untuk tanaman memperoleh cahaya matahari yang cukup dan merata. Pada tanah yang miring bedengan dibuat menyesuaikan arah garis kontur lahan.

Ukuran bedengan yang baik untuk digunakan pembibitan tanaman budidaya adalah:
  1. Lebar bedengan berkisar antara 100 – 150 cm. Lebar bedengan sebenarnya disesuaikan oleh beberapa fakto diantaranya kemiringan lahan, jenis tanaman dan jangkauan petani. Akan tetapi Hal ini juga tergantung dengan kebutuhan pembibitan.
  2. Panjang bedengan 5 – 10 m. Panjang sangat beragam, banyak juga disesuaikan dengan kebutuhan. Panjang bedengan bisa lebih dari 5 m atau kurang dari 10 m. Apabila kebutuhannya lebih dari 10 m, lebih baik dibuat bedengan baru dengan ukuran yang sesuai kebutuhannya.
  3. Jarak antar bedengan 0,5 m atau lebih. Jarak ini juga digunakan untuk saluran pembuangan air. Dengan adanya jarak antar bedengan bedengan tidak tergenang air. Air akan mengalir melelui sela antar bedengan tersebut.
  4. Tinggi bedengan  20 cm Tinggi bedengan bisa kurang lebih 20 cm. Sebenarnya tinggi bedengan susah dipastikan karena memiliki tujuan yang berbeda. Bedengan yang sengaja ditinggikan bermaksud  untuk menjaga dari genangan air pada lahan. Dengan terjadinya genangan pada bedengan maka akan mengganggu pertumbuhan akar tanaman muda.


Umum pada kegiatan budidaya macam bedengan yang direkomendasikan untuk digunakan sebagai tempat pembenihan terdiri dari :

      Bedengan tanah langsung
Bedengan jenis ini yaitu bedengan yang dibuat untuk sebagai tempat menumbuhkan benih secara langsung di tanah. Biasanya bedengan ini dibuat untuk melakukan persemaian benih yang tumbuhnya agak lama dan mudah untuk dipindahkan. Contohnya yaitu : ceisin, tomat dan lain-lain.
Dalam pembuatan bedengan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:
 •   Kondisi tanah harus gembur dan subur
 •   pH tanah disesuai dengan kebutuhan tanaman yang di budidayakan.

Maksud dari kondisi fisik tanah gembur yaitu untuk memenuhi kebutuhan lingkungan yang optimal bagi tumbuh kembang akar. Paling utama pada lahan gemburr supaya aerasi yang cukup baik.

Sedangkan unsur hara tanah dibutuhkan benih setelah terjadi perkecambah. Hal ini agar kecambah dapat tumbuh dan berkembang menjadi bibit dengan baik. Untuk membuat tanah menjadi gembur dan subur, dapat dibuat dengan cara mencampur pupuk organik (pupuk kandang, kompos), pasir dan tanah dengan perbandingan 3:1:1 atak dicampurkan dalam jumlah tertentu. Pencampuran disesuaikan dengan kebutuhan pertumbuhan jenis benih tanaman yang disemai.

2.    Bedengan polibag  
Bedengan polybag dibuat sebagai tempat tumbuhnya benih. Bedengan ini tidak hanya menggunakan polybag saja, akan tetapi bisa juga pot dan bak perkecambahan benih. Pada bedengan ini, tanah cukup dibuat gembur dengan pencampuran tanah pupuk kandangn atau pupuk kom[oe kemudian ditambahkan dengan pasir atau sekam padi. Bedengan menggunakan polibak ini cukup menata dengan rapi polybag dengan ukuran yang disesuaikan.

Bedengan perkecambahan menggunakan polybag ini hambpir sama dengan bedengan langsung. Yaitu memiliki kriteria sebagai berikut:
   Lebar 1 – 1,5 m
   Panjang tergantung kebutuhan
   Tinggi 20 cm
   Jarak antar bedengan 50 cm

Benih yang dilakukan persemaian pada media bedengan, pada awal pertumbuhannya memerlukan kondisi lingkungan sempurtan. Terutama suhu dan kelembaban yang baik untuk memenuhi tumbuhnya kecambah. Untuk memenuhi kondisi tersebut pada bedengan diberi naungan.

Sekian uraian materi yang dapat saya sampaikan smoga dapat dijadikan bahan bacaan yang berguna untuk kalian semua. Untuk pembahasan naungn dapat dibaca pada artikel selanjutnya.