Cara Pemangkasan Tanaman Buah Secara Umum
Cara Pemangkasan Tanaman Buah Secara Umum - Salah satu yang mendukung terbentuknya
buah yang bermutu tinggi yaitu tajuk tanaman yang teratur. Tujuan pemangkasan itu sendiri yaitu membuat prpduksi tanaman menjadi lebih baik.Akan tetapi pemangkasan itu sendiri memiliki bagian bagian tanaman yang boleh di pangkas dan memiliki ever yang baik untuk tanaman. bagian bagian tanaman yang bisa di pangkas diantaranya adalah;
cabang
tunas air
akar
untuk lebih jelasnya mari kita baca artikel di bawah yang membahas tentang pemangkasan cabang, pemangkasan tunas air. dan pemangkasan akat
A. Pemangkasan Cabang
Pembentukan tajuk
merupakan pengaturan percabangan yang menyebar rata ke segala arah secara
simetris. Untuk membentuk jumlah cabang dan arah cabang harus dimulai sejak
tanaman masih kecil. Yang harus diperhatikan dalam pembentukan tajuk sebuah
tanaman adalah kondisi batang utama, bentuk dan jumlah cabang primer, dan
cabang sekunder.
Batang utama tidak bercabang (tunggal)
dan pertumbuhan tajuk mengarah ke atas. Cabang primer yang baik dalam satu
tanaman berkisar antara 3 - 4 cabang. Kondisi cabang primer ini arah
pertumbuhannya yang baik yaitu menyebar dan kurang lebih membentuk sudat 120
derajat apabila cabang terduri dari 3 cabang atau 90 derajar apabila cabang
terduri dari 4 cabang terhadap cabang lainnya.
A B
Gambar 1. pola pembentukan cabang primer
a) Tanaman dengan 4 cabang primer
b) Tanaman dengan 3 cabang primer
Cabang sekunder pun sebaiknya hanya
berkisar antara 3 - 4 cabang dengan arah dan penyebaran yang sama seperti cabang
primer. Dengan demikian, maka dalam
setiap satu batang utama hanya terdapat 9 - 16 cabang sekunder. Cabang sekunder
inilah nantinya yang telah berfungsi
untuk menopang ranting, bunga dan buah. Jumlah ranting, bunga dan buah dapat
bervariasi tergantung kemampuan cabang sekunder yang menunjangnya.
Gambar 2. Pola pembentukan cabang sekunder
Bentuk pemangkasan yang lain adalah
pemangkasan produksi. Pola pemangkasan
ini adalah pemotongan cabang-cabang yang tidak produktif. Cabang-cabang yang
tidak produktif diantaranya adalah:
·
Cabang
tumbuh kearah dalam,
·
Cabang
menggantung,
·
Cabang
kering,
·
Cabang
yang terserang hama penyakit,
·
Cabang
berhimpit
Gambar 3. Pola pertumbuhan cabang
Semua jenis cabang tersebut dilakukan kegiatan pemangkasan dengan interval waktu yang telah ditentukan.
Dengan adanya pemangkasan produksi, diharapkan produksipun tanaman yang telah di budidayakan meningkat.
Pemangkasan peoduksi ini sendiri bertujuan untuk mengurangi cabang-cabang yang sudah tidak berproduksi lagi, menambah kelembaban, dan dapat mengurangi
intensitas sinar matahari bagi daun.
Selain cabang tersebut yang telah di
sebutkan di atas dikenal pula tunas air. Tunas air merupakan tunas yang tumbuh
pada batang pokok, cabang primer maupun cabang sekunder yang mengarah secara
vertikal. Tunas air ini harus dipangkas
karena jika dibiarkan tumbuh, tunas air ini hanya akan menyerap hara dan
menjadi inang beberapa hama.
Gambar 4. Pemangkasan tunas air
Disamping itu juga, apabila cabang tunas
air kalau dibiarkan tumbuh semakin membesar akan semakin menyulitkan ketetapan
Pemangkasan. Selain itu juga, pemangkasan akan semakin sukar dilaksanakan dan
dapat merugikan bagi tanaman itu sendiri.
C. Pemangkasan Akar
Pada pengelolaan produksi/pemeliharaan
dilakukan pula pemangkasan pada perakaran dengan tujuan untuk menghambat
pertumbuhan vegetatif. Pemangkasan akar tidak hanya membuat tanaman menjadi
dapat berbuah tetapi kualitas buah yang dihasilkan pun menjadi lebih baik.
Gambar 5. Pemangkasan akar
Disamping itu kerugian pada masa pertama kali produksi yang bisa ditekan
karena jumlah kerontokan bunga dan buah muda akan berkurang. Pada tanaman yang
sudah terlalu tua dan Produksinya menurun perlu diremajakan. Untuk peremajaan tanaman
tidak harus dibongkar atau pun dibunuh sampai secara keseluruhan. Tetapi cukup dilakukan
pemangkasan pada tanaman produksi. Pemangkasan peremajaan ini bisa dilakukan terhadap batang pokok
atau cabang primer. seperti pada gambar dibawah ini.
Pemangkasan Batang Pemangkasan Cabang
Terimakasih telah membaca artikel dari pustaka petani. semoga bermanfaat untuk anda