Gulma Yang Bermanfaat Bagi Tanaman
Gulma Yang Bermanfaat Untuk Tanaman Budidaya – pada dasarnya yang di sebut gulma merupakan tanaman pengganggu
tanaman yang dibudidayakan. prinsip seperti inilah yang panyak dan sering
difikirkan dalam pandangan orang-orang petani. Akan tetapi tigak semua gulma merugikan oleh para petani yang melakukan budidaya tanaman. Ada juga pengaruh gulma yang menguntungkan untuk para petani. Adayang digunakan sebagai pelindung
kelembaban tanah, dan lain-lain. Pengaruh gulma yang menguntungkan pada lahan
pertanian yaitu:
1. Pengaruh yang menguntungkan terhadap tanah. Dengan adanya gulma, maka
keseimbangan unsur hara dapat terjaga. Gulma seperti ini umumnya gulma yang
memiliki perakaran dangkal. Dengan catatan tanaman yang dibudidayakan memiliki
perakaran yang dalam. Contohnya pada tanaman budidaya yang memiliki siklus
hidup tahunan atau tanaman tahunan. Apa bila hal ini diterapkan pada tanaman
budidaya yang memiliki perakaran dangkal juga maka dampak dari gulma ini akan
sangat merugikan bagi tanaman yang dibudidayakan.
2. Populasi terhadap populasi jasad pengganggu tanaman budidaya. Beberapa
pathogen penyakit lebih suka hidup pada gulma. Gulma disini selan dijadikan
rumah, gulma juga dijadikan tempat hidup dan untuk dijadikan sumber penghidupan.
Dan apabila gulma tidak ada maka pathogen ini bias saja menyerang tanaman yang
dibudidayakan oleh petani. Akan tetapi kita juga harus memperhatikan jenis tanaman apa yang dibudidayakan. berapa ambang batas optimum toleransi tanaman
budidaya terhadap gulma yang tumbuh di sekitarnya. Jangan samapai hanya
mempertimbangkan satu masalah akan tetapi timbul masalah yang lebuh besar yang
dapat merugikan diri sendiri.
Baca juga:
3. Pengaruh yang menguntungkang bagi ekosistem pertanian. Apa bila gulma ada
maka jasad renik disitu banyak. Karena jasad renik sangat sukan berada di
daerah yang lembab. Ketika gulma subur maka disitu akan nayak belalalng dan
yang lain Pasti akan ada. Dengan seperti itu maka hewan pemangsa sesuai rantai
makan hidup di situ juga.
4. Komunitas gulma yang
terjadi akibat penggunaan herbisida yang ekstensif selama bertahun-tahun adalah
miskin akan jumlah jenis tetapi kaya dalam jumlah individu dari setiap jenisnya.
Hal ini biasanya diakibatkan oleh herbisida selektif yang membunuh gulma hanya
yang di sasar saja. Dengan seperti ini gulma yang yang tahan akan hidup lebih
banyak. Dengan seperti itu maka kita mudah untuk mengendalikannya. Akan tetapi
berdampak buruk pada jasad renik dan bakteri pengurai yang ada dilahan
tersebut.
Sealin itu juga mabnyak sekali
manfaat gulma untuk tanaman budidaya. Manfaat lain yang ada pada gulma
diantaranya adalah:
·
menjaga atau mengurangi penguapan air tanah apabila pada saat kemarau
·
menahan terjadi kelongsoran pada lahan miring.
· Dan ada juga yang digunakan sebagai sumber hara bagi tanaman. Seperti
tanaman kacangan yang digunakan untuk mengikat unsur nitrogen (N) di udara.
Banyak sekali manfaat gulma bagi
tanaman budidaya dan untuk tanah. Akan tetapi sebagai petani yang cerdas maka kita
harus memperhatikan ambang batas maksimal yang di bolehkan pertumbuhan kulma
yang tumbuh pada laha budidaya. Kita tidak boleh terlena dengan manfaat yang
banyak itu, karena sesungguhnya gulma juga banyak merugikan tanaman yang di
budidayakan. Ketika kita akan menggunakan gulma untuk kegiatan budidaya maka
kita harus fikirkan secara matang apakah gulma ini menguntungkan atau kah
sebaliknya (merugikan tanaman budidaya).
Untuk kelompok gulma yang
menguntungkan bagi tanaman dapat baca artikelnya disini