Fakfor yang Mempengaruhi Pengendalian Gulma


Fakfor lingkungan yang berkengaruh dalam pengendalian gulma – pengendalian gulma sangat penting di lahan pertanian. Tujuan pengendalian untuk mencegah kompetisi dengan tanaman yang dibudidayakan. mengendalikan gulma dapat dilakukan dengan berbagai cara atau metode pengendalian gulma. Pada umumnya ada empat metode pengendalian gulma diantaranya dengan pengendalian gulma secara teknis, pengendalian gulma secara mekanis, pengendalian gulma secara hayati, dan pengendalian gulma secara biologis. Akan tetapi ketika mengendaliakan gulma kita harus memperhatikan factor-fakror yang mempengaruhinya. Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pengendalian menentukan metode pengendalian gulma diantaranya adalah:

A. Siklus Hidup Gulma
Siklus hidup gulma yang biasa tumbuh dilahan yaitu gulma dengan siklus hidup semusim dan siklus hidup dua musim.  Dengan siklus hidup yang pendek kita bisa mengendalikan ketika gulma mengalami perubahan siklus

B. Perkembang Biakan Gulma
Perkembangbiakan gulma ini sama persis dengan tanaman pada umumnya. Karena struktur morfilogi dan anatomi gulma sama persis dengan tanaman yang biasa dibudidayakan. Gulma yang berkembangbiak dengan membentuk biji akan efektif apabila gulma tersebut dikendalikan secara
mekanis yaitu dengan cara dicabut atau di polong juga dengan cara dibajak, atau dengan cara menyemprotkan herbisida ke gulma tersebut sebelum biji terbebtuk. Cara ini sangat evektif untuk mencegah kemungkinan umbuhnya biji gulma pada musim tanam berikutnya karena tidak ada biji yang dormansi untuk tumbuh pada musim tanam yang akan datang. Apa bila dikendalikan setelah pembentukan bisi sempurna dan tu, ketika di kendalikan dengan mekanis atau kimia maka ada biji yang rontok dan dormansi siap untuk tumbuh di musimtanam berikutnya apabila memiliki media untuk tumbu dan berkemnbang.

Sedangkan gulma yang mimiliki siklus hidup dua musim, selain dikendalikan dengan cara sama seperti gulma yang memiliki siklus hidup semusim dapat juga dikendalikan dengan cara mekanis. Pengandilan dengan cara mekanis ini yaitu dengan dibongkar akarnya untuk mengurangi jumlah dan menekan pertumbuhan dan perbanyakan secara vegetative.

Baca Juga
Pengertian Gulma
Nama Latin , Penggolongan/Klasifikasi Gulma Dan Cara Pegendalianya

C. Morfologi Gulma
Herbisida lebih evektif ababila di aplikasin di gulma berdaun lebar dari pada gulma berdaun sempit. Morfologi daun mempengaruhi Kepekaan gulam terhadap herbisida. golongan gulma yang derdaun lebar di aplikasi herbisida tajuknya akan lebih banyak menangkap pengkabutan  herbisida dengan air. Akibatnya pada golongan gulma berdaun lebar tersebut akan lebih banyak terekumulasi bahan aktif herbisidanya dan lebih mudah mata terkena aplikasi herbisida. 

D. Lokasi Gulma


Tumbuhnya gulma di lahan pertanian juga mempengaruhi cara pengendalian gulmanya. Apabila gulma sulit dijangkau oleh alat, maka pengendalian gulma yang berukuran besar, baik secara mekanis maupun kimia, pengendalian gulma dapat dilakukan dengan cara mencabut atau mengoret gulma. Hal ini terutama jika tempat tumbuh gulma didekat lubang tanam, disektar tajuk tanaman dan di dalam, bedengan. Apabila lokasi tumbuhnya gulma dapa lahan pertanian di tempat yang dapat dijangkau oleh alat pengendalian gulma yang berukuran besar maka dapt dilakuka pengendalian gulma dengan cangkul atau dengan cara disemprot dengan bahan kimia