Cara Mengendalikan Rayap Pada Tanaman Kelapa Sawit


Penegendalian rayap pada tanaman kelapa sawit – Cara Membasmi rayap – rayap merupakan tanaman pengerat yang biasa hidup di daerah dataran renda seperti lahan gambut. Rayap ini merupakan salah satu hama serangga  yang menimbulkan kerugian ekonomi yang cukup besar. Karena serangan hama rayap ini cukup serius pada perkebunan sawit, oeh karena itu hama jenis ini harus ditangani sejak dini dan sungguh-sungguh agar kerugian tidak semakin besar. Hampir semua bagian dapat diserang oleh rayap termasuk titik tumbuh tanaman. Terutama perkebunan sawit yang berada di dataran rendah. Karena hama ini dapat merusah seluruh bagian tanaman mulai dari akar sampai ke ujung daun.

Sebelum membahas ke pengendalian hama rayap mari kita kenali dulu apa itu hama rayap secara singkat:
Kingdom              : Animalia
Phylum                 : Artropoda
Kelas                    : Insecta
Ordo                     : Isoptera
Family                  : Rhinotermitidae
Genus                   : Coptotermes
Spesies                 : Coptotermes curvignathus

Dalam satu rumah atau satu koloni (kelompok) rayap di bagi menjadi tiga yaitu :
Rayap Pekerja rayap ini berwarna putih dan badanya paling kecil dari yang lain
Rayap Penjaga rayap ini memiliki kepala yang lebih besar daripada rayap pekerja dan memiliki capait yang sangat tajam
Rayap Ratu Rayap ini memiliki tugasutama yaitu bereproduksi saja

Cara Penyerangan Rayap Pada Tanaman Kelapa Sawit
Rayap menyerang tanaman kelapa sawit tidak melihat umur tanaman, artinya semua tanaman kecil maupun besar dapat terserang oleh hama rayap. Rayap juga menyerang seluruh bagian tanaman. Yang paling bahaya yaitu ketika rayap sudah menyerang titik tumbuh pada tanaman itu sendiri. Carapenyerangan yaitu rayap pekerja mengerat bagian-bagian tanaman untuk dibawa dan dikumpulkan di rumah dimana para koloni rayap tinggal. Rumah ini sering juga disebut dengan gumukan. 

Ciri-Ciri Tanaman Kelapa Sawit Terserang Hama Rayap
Sebelum tanaman terserang oleh hama rayap biasanya memiliki ciri-ciri tertentu yang menunjukan bahwa tanaman tersebut terserang. Tanaman yang terserang rayap biasanya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
   1. Pada bagian tanaman terdapat lorong rayap yang terbuat dari tanah menuju keatas 
   2. Banyak rayap disekitar pohon
   3. Pucuk daun terlihat layu
   4. Terdapat rumah atau gumukan rayap.
Cara Pengendalian Rayap
Metode pengendalian rayap memang sangat lumayan sulit karena perkembangbiakan terlalu cepat apa bila tidak ditangani sedini mungkin. Pengendalian rayap ada tiga cara yaitu menggunakan cara kimia, dan pengendalian secara teknis atau cara manual, kemudia secara kombinasi yaitu campuran antara kimia dan manual. Berikut merupakan cara-cara atau langkah langkah pengendaliannya.

A. Pengendalian Dengan Cara Kimia
Pada perkebunan kelapa sawit pengendalian rayap secara kimia dilakukan dengan cara pengumpanan maupun isolasi. Metode pengumpanan diusahakan dengan cara menginfeksi anggota koloni rayap agar menyebarkan infeksi tersebut ke anggota yang lainnya. Cara ini lebih lambat namun cenderung aman karena tidak akan membasmi serangga yang justru bagus untuk penyerbukan kelapa sawit. Selanjutnya untuk metode isolasi, dilakukan dengan cara menghalangi rayap masuk ke zona perakaran tumbuhan. Artinya disediakan semacam area atau media dimana rayap tak masuk dan menyebabkan kerusakan pada sawit.

Melalui cara kimiawi, pengendalian rayap bisa dilakukan dengan memakai bahan-bahan kimia yang bersifat racun bagi rayap. Salah satunya anda bisa memanfaatkan Regent 50 SC yang mengandung bahan aktif Fipronil dengan dosisi sebanyak 2,50 ml/l air per pohon kelapa sawit. Selain regen, Termiban 400 EC juga dapat digunakan yang berbahan aktif Chlorpyriphos dengan dosis penggunaan sejumlah 6,25 ml/l air/pohon kelapa sawit yang terserang rayap.

Untuk mendapatkan materidalam bentuk PDF silahkan ambil di sini
B. Pengendalian Dengan Cara Teknis Atau Manual
Pengendalian rayap secara manual ini bias dilakukan sejak awal dengan pemilihan bibit yang tahan terhadap serangan rayap. Cara lainyaitu ketika melakukan persiapan lahan sarah rayap juga di bongkar. Atau lahan yang akan dibudidayan merupakan bukan lahan yang banyak terdapat koloni-koloni rayap. Seperti yang di sebutkan diatas, bahwa rayap sangat menyukai lahan yang memiliki kelembaban tinggi maka kita harus memanipulasi kelembaban lahan dengan cara pemperbaiki drainase kebun. Hal ini banyak yang menyebutkan bahwa kelembaban lahan berbanding lurus dengan perkembangan dan daya jelajah hama rayap. Selain itu kita juga bias menyediakan musuh alami yaitu jamur yang bias menginfeksi rayap. 

C. Pengendalian Kombinasi Atau Campuran
Penegndalian kombinasi hama rayap merupakan pengendalian yang menggunakan kimia dan manual atau teknis. Dengan teknik ini kita bias membasmi hama rayap yang menyerang tanaman dengan efektis. Tapi kurang efisien dalam penggunakan dana karena kerja dua kali. Langkah langkahnya yaitu. Kita dapat menyemprotkan pestisida pada hama rayap yang dapat kita lihat. Dan yang dilaam rumah rayap dibongkar dan disemperotkan pestisida sekaligus ratu hama rayap di bunuh seketika. Dengan cara ini kita dapat membasmi seluruhnya dan dengan cara yang singkat.