Pengertian, Jenis dan Manfat Pupuk Anorganik (Pupuk Buatan) Bagi Pertumbuhan Tanaman
fungsi pupuk anorganik bagi tanaman, contoh pupuk anorganik, manfaat pupuk anorganik bagi tanaman, jenis pupuk anorganik dan fungsinya, kandungan pupuk anorganik, pengertian pupuk anorganik menurut para ahli
Pengertian, Jenis dan Manfat Pupuk Anorganik (Pupuk Buatan) -- Pupuk anorganik atau pupuk buatan adalah pupuk yang di buat industri pupuk, dengan meramu bahan-bahan kimia (anorganik) mengandung unsur hara tinggi yang dibutuhkan tanaman. Selain menyediakan unsur hara yang dibutuhkan tanaman pupuk buatan (Pupuk Anorganik) juga berguna untuk memperbaiki sifat kimia tanah bila penggunaan dilaksanakan secara bijaksana.
Apabila dibandingkan dengan pupuk alam, maka pupuk buatan mempunyai beberapa kelebihan sebagai berikut :
- Dapat diberikan pada tanaman sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan oleh tanaman
- Dapat diberikan pada saat yang tepat
- Unsur hara dapat diberikan dalam jumlah dan perbandingan yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing jenis tanaman
- Unsur hara yang diberikan pada tanaman dapat dalam bentuk yang mudah tersedia
- Pemakaian dan pengangkutan lebih mudah, lebih murah karena konsentrasinya tinggi dan dibutuhkan dalam jumlah yang tidak begitu banyak.
Selain kelebihan/keuntungan, tentu saja ada beberapa kelemahan pupuk buatan sebagai berikut :
• Pemakaian yang berlebihan, selain tidak ekonomis, juga membahayakan pertumbuhan tanaman
• Pada umumnya sedikit sekali pupuk buatan yang mengandung unsur hara mikro
• Penggunaan yang tidak bijaksana dapat membahayakan manusia dan tanah.
Berdasarkan kandungan unsur hara, pupuk anorganik dapat dikelompokkan menjadi dua bagian yakni:
1. Pupuk Tunggal

Pupuk tunggal adalah pupuk yang hanya mengandung satu jenis unsur hara pokok saja, seperti N (nitrogen), P (Posfor) dan K (Kalium). Nitrogen di dalam tanaman merupakan unsur hara yang sangat penting untuk pembentukan protein, daun dan berbagai persenyawaan organik lainnya. lebih jelasnya dapat dibaca silahkan klik di sini
A. Pupuk Sumber Nitrogen (N)
Beberapa jenis pupuk tunggal anorganik nitrogen yang dapat diperoleh dipasaran antara lain :
• Amoniumsulfat / Zwavelzure amoniak (ZA) 20,5 – 21 %
• Urea CO
(NH2)2 46 %. gas amoniak dan gas asam arang.
• Chilisalpeter ( NaNO3 ) 59% natrium nitrat
• Amoniumsulfatnitrat 2NH4NO3
(NH4)2SO4 26 % (19,5 % amonium & 6,5% nitrat).
• Amoniumnitrat (NH4NO)3 35%
• Kalium Amoniumnitrat (20,5 %, 30 – 35 % CaCO atau 17 – 20 % CaO).
• Kalium cyanamida ( CaCN2) 12 %.,
B. Pupuk Sumber Fosfor (P)
Konsentrasi ion ortofosfat di dalam tanah sangat tergantung pada tingkat keasaman tanah (pH). Tanaman akan menyerap phosfor dalam bentuk ion ortofosfat (H2PO4-, HPO4-). Fosfor sebagai unsur / zat yang dibutuhkan tanaman mempunyai berbagai fungsi sebagai berikut :
Sebagai bahan mentah untuk pembentukan sejumlah protein tertentu ( protein inti ) dan berbagai bahan organik lainnya Berperan dalam berbagai proses fisiologis di dalam tanaman, seperti asimilasi dan pernapasan.
Beberapa jenis pupuk tunggal Fosfor yang dapat diperoleh dipasaran antara lain :
• Superfosfat tunggal / TS (TSP)
• Superfosfat rangkap (Doublesuperfosfat = DS) (36–38 %
• Fosfat Cirebon (25 – 28 %
• Agrophos (25%
• Fused Magnesium Phospate (FMP) (P2O5 19 % –2% & MgO 15 %–18 %).
• SP36 (36 %
Manfaat, Fungsi dan Peranan Unsur Hara Mikro Bagi Tanaman
Manfaat dan Fungsi Tanaman Yang Digunakan Untuk Pupuk Hijau
Ciri-Ciri, Kandungan, dan Manfaat Pupuk Kompos Bagi Tanaman Dan Tanah
Manfaat dan Fungsi Tanaman Yang Digunakan Untuk Pupuk Hijau
Ciri-Ciri, Kandungan, dan Manfaat Pupuk Kompos Bagi Tanaman Dan Tanah
C. Pupuk Kalium (K)
Mineral utama sebagai sumber kalium adalah Felsfar, muskofit dan biotit. Pupuk kalium diserap tanaman dalam bentuk ion K+. Unsur ini terdapat pada dalam bentuk persenyawaan komplek dan diikat oleh mineral atau larutan garam. Di dalam tanah dikenal ada empat macam kalium yakni:
• kalium mineral primer
• Kalium terfiksasimineral sekunder
• Kalium dipertukarkan
• Kalium dalam larutan
Beberapa sifat-sifat positif dari kalium sebagai berirkut :
• Mendorong produksi hidrat arang
• Berperan penting dalam pengangkutan hidrat arang dalam tanaman
• Mengurangi kepekaan tanaman terhadap kekeringan.
• Mengurang kepekaan tanaman terhadap udara dingin dan udara pada malam hari
Kalium selain mempunyai siaft-sifat positif, juga mempunyai sifat- sifat negatif antara lain:
• Menurunnya kandungan bahan kering dari hasil tanaman
• Menurunnya rendemen hasil gula putih
• Menurunnya penyerapan dari kation-kation lain.
• Pemberian pupuk kalium yang berlebihan akan menyebabkan kadar magnesium menurun.
• Memperbesar kemungkinan timbulnya kekurangan Boron.
• Pemupukan kalium yang terlalu banyak dapat menimbulkan penyakit.
Beberapa jenis pupuk tunggal kalium yang dipergunakan di Indonesia antara lain :
• Kalium Sulfat (ZK)
• Kalium klorida (KCl)
• Kalium Magnesiumsulfat /Patentkali
2. Pupuk Majemuk
Pupuk Anorganik (Pupuk buatan) Pupuk majemuk atau disebut juga pupuk campuran adalah pupuk yang mengandung 2 atau 3 unsur hara utama yang dibutukan tanaman yaitu nitrogen, fosfor kalium dalam satu pupuk. Pupuk yang mengandung hanya 2 unsur hara disebut pupuk tidak lengkap, sedang pupuk yang mengandung 3 unsur hara disebut pupuk lengkap. Berdasarkan kandungan unsur hara utama yang dimiliki pupuk tersebut, maka pupuk ini dinamakan pupuk NPK, PK, NP NK dan NPK.
Dalam pemilihan pupuk majemuk perlu mempertimbangan beberapa faktor antara lain :
• Kandungan unsur hara yang tinggi
• Kandungan unsur hara mikro
• Kualitas pupuk
• Reaksi yang di timbulkan oleh pupuk
• Harga pupuk