Kalsifikasi Dan Ciri-Ciri Morfolagi Tanaman Kangkung

Klasifikasi dan morfologi kangkung - Kangkung merupakan tanaman sayuran yang sering diknsumsi oleh banyak masyarakat. Tanaman kangkung ada dua jenis yaitu tanaman kangkung darat dan tanaman kangkung air. kangkungdarat yaitu yang biasa disebut kangkung cabut, dan kangkung air yaitu dalam proses pemanenanya dengan cara dipotong. Sayuran kangkung ini sangat mudah dijumpai Banyak rumah makan, Restouran, wartek sering memasak tanaman kangkung. Selain enak tanaman kangkung juga sangat mudiah untuk di budidayakan.  Kangkung (Ipomoea spp.) merupakan salah satu jenis tanaman sayuran daun, termasuk ke dalam famili Convolvulaceae. Daun kangkung merupakan sumber pro-vit A yang sangat baik. Lebih jelasnya mari kita baca klasifikasi yang jelas dibawah ini.

Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Sub Divisio    Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Convolvulales
Famili : Convolvulacae
Genus : Ipomoea
Spesies : Ipomoea aquatica.

Ciri-Ciri Morfologi Tanaman Kangkung

Tanaman kangkung merupakan tanaman berkeping 1 yang biasa di sebut monokotil. Walaupun tanaman kangnkung kedalam jenis tanaman monokotil, tetapi tanaman kangkung dapat diperbanyak menggunakan biji dan stek batang. Akan tetapi pada tanaman kangkung darat tidak bagus dibiakan menggunakan stek batang, kecuali ditanaman menggunakan batang yang dipotong bagian bawah (masih memiliki akar) serus di tanaman di daerah yang basah. 

Akar kangkung 
Ciri-ciri Anatomi akar  tanaman kangkung – akar tanaman kangkung hanya memikili akar serabut saja. Apabila dilihat dari struktur primer yang dipotong membujur tersusun dari tudung akar, maka terdiri dari epidermis akar, korteks, endodermis, dan stele (Nugroho et al. 2006). Fungdi dari akar sendiri merupakan organ tanaman yang berfungsi untuk memperkuat  berdirinya tubuh tumbuhan, menyerap air dan unsur hara tumbuhan dari  dalam tanah, mengangkut air dan unsur hara ke bagian tumbuhan yang memerlukan, dan tempat penimbunan zat makanan cadangan. 

Batang kangkung 
Ciri-ciri Anatomi batang  tanaman kangkung terdapat tiga bagian pokok yang berkembang 7 dari jaringan protoderm, prokambium, dan meristem dasar, yaitu epidermis dan derivatnya, korteks, dan stele (Nugroho et al.2006). Batang tanaman kangkung sendiri memiliki tiga fungsi utama, yaitu mendukung daun dan struktur reproduksi, menyediakan pengangkut bagian dalam, dan menghasilkan jaringan baru. Perbedaan nyata antara penampang melintang batang dan penampang melintang akar hanyalah ukuran unsur-unsur pengangkutan dalam batang yang lebih besar dan lokasinya yang jauh dari pusat batang (Fisher dan Dunham 1992). 

Daun kangkung 
Ciri-ciri Anatomi daun tanaman kangkung biasanya tersusun oleh berbagai macam jaringan, tetapi secara garis besar tersusun atas jaringan pelindung (epidermis dan derivatnya), jaringan dasar (mesofil), jaringan pengangkut, jaringan penguat, jaringan sekretori (Nugroho et al.2006). pertulangan daun pada tanaman kangkung sendiri merupakan kedalam katakote menyirip

Bagian batang dan daun yang sering digunakan untuk dijadikan bahan masakan oleh para masyarakat. Selain rasanya enak juga harganya murah.