CARA MENGATASI PENYAKIT YANG MENYERANG TANAMAN KEILAN



CARA MENGATASI PENYAKIT YANG MENYERANG TANAMAN KEILAN
penyakit keilan, penyakit yang sering menyerang tanaman keilan, kenyakit kailan, cici-ciri tanaman keilan terserang penyakit 
PENYAKIT TANAMAN KEILAN – tanaman keilan merupakan tanaman yang tergolong kategori tanaman kelompok kubis-kubisan. Tanaman ini merupakan tanaman yang memiliki nilai komersil yang tinggi, karena tanaman ini mrupakan tanaman pendamping makan pokok di indonesia. Oleh karena itu tanaman ini bisa digolongkan kedalam tanaman yang dibutuhkan oleh orang banyak. Namun demikian saat membudidayan tanaman keilan ada bermacam-macam kendala yang harus dihadai dan di atasi oleh para petani yang membudidayakannya. Diantara kendala kendala-kendala tersebut diantaranya yaitu proses budidaya tanaman keilan, iklim yang tidak sesuai, tanah yang tidak cocok, hama yang mengganggu dan penyakit yang bisa menyerang tanaman keilan setiap saat. Oleh karena itu untuk memperoleh hasil yang maksimal naka harus tau untuk meanggulangi masalah-masalah tersebut. Tanaman keilan meruapakan salah satu jenis sayuran yang di sukai oleh hama dan binatang pengerat. Tidak heran lagi bia menemui petani menyemprotkan pestisida ketanaman keilan tersebut. Penyemprotan pestisida sebenarnya sangat merugikan bagi ekosistem yang ada. Selain pengganggu tanaman yang  mati, hewan yang megnuntungkan bagi petani juga ikut mati. Biasanya yang sering menggaggu tanaman keilan adalah:

1. Penyakit Akar Gajah
Penyakit Penyakit Akar Gajah ini juga disebabkan oleh jamur plasmodiophita brassicae. Jamur ini memiliki sifat pathogen yang bersistemannya berada di dalam tanah. Walaupun penyakit ini tidak menyebar keseluruh tanaman akan tetapi tanaman ini sangat berbahaya, karena penyakit ini yang diserang adalah organ ini yang bertugas mencari unsure hara nga ada didalam tanah yaitu akar. Akan tetapi penyakit busuk akar yang disebabkan oleh Rhizoktonia sp dapat di atasi menggunakan bubur Bordeaux atau fungisida yang dianjurkan.

2. Paru Akar
Penyakit ini disebabkan oleh endoparasitik (Meloidogyne spp). Bakteri ini dapat hidup ditanah yang memilki pH dengan rentang 4 – 8 dan dengan kelembaban 0 – 100. Penyakit ini paling optimal yaitu berkembang di tanah bertekstur lembung berpasir akan tetapi tetap baik di tanah yang berlempung. 

3. Busuk Hitam dan Busuk Lunak 
Penyakit ini disebabkan oleh Xanthomonas campestris sedangkan busuk lunak disebabkan oleh bakteri Erwinia carotovora penyakit ini tidak bias di atasi menggunakan obat. Jika ada yang terseng maka segera di cabut sebelum menular tanaman yang lain. Pengendslisnnys bias dengan  melakukan sanitasi lahan dan penjarangan tanaman. Apa bila dengan bahan kimia maka menggunakan  bion, topsin, atau kacede.

4. Busuk Alternaria
Penyakit ini juga sangat berbahaya bagi tanaman keilan, cici-ciri tanaman keilan terserang penyakit ini adalah akar tanaman kering, membusuk dan juga kematian tanaman secara tiba-tiba. Pengendalian penyakit ini bias dilakukan dengan cara melakukan  sanitasi kebun atau lahan, dan penjarangan. Apabila menggunakan bahan kimia maka dilakukan penyemprotan fungida berupa Dithane yang sesuai.

1. Marwoto, B.. dan Purbadi. 1999. Identifikasi dan Analisis Populasi Nematoda Parasitik di Sentra                         Produksi Mawar Jawa Barat dan Jawa Tengah. Jurnal Hort. 8 (4): 1270 - 1277.
2. Badan Litbang. 1986. Ringkasan bercocok tanam, tanaman perkebunan dan industri, buah-buahan                       dan sayuran. BIPP Timor-Timur, 1997 Kubis Telur