Cara Menanam Kangkung Darat Organik


CARA BUDIDAYA KANGKUNG DARAT ORGANIK -- Hallo sahabat petani artikel kali ini kita akan membahas tentang cara budidaya kangkung darat organik dimulai dari cara budidaya/menaman kangkung organik, cara memupuk kangkung organik, cara panen kangkung organik dan penanggulanga hama danpenyakit pada tanaman kangkug. Arti organik sendiri adalah bahan tampa bahan kimia. maka dapat disimpulkan bahwa budidaya kangkung organik maka penanaman kangkung tanpa bahan kimia. semoga artikel ini membantu bagi para petani kangkung di Indonesia. Pertanian organik dapat memberi perlindungan terhadap lingkungan dan konservasi sumber daya yang tidak dapat diperbaharui, memperbaiki kualitas hasil pertanian, menjaga pasokan produk pertanian sehingga harganya relatif stabil, serta  memiliki orientasi dan memenuhi kebutuhan hidup ke arah permintaan pasar.

Kangkung dalam bahasa latin Ipomoea sp. Kangkung merupakan jenis tanaman sayuran daun, termasuk kedalam famili  Convolvulaceae. kangkung ini adalah tanaman yang dipaen dan digunakan sebelum masa generatif. artinya tanaman kangkung merupakan tanaman yang dimanfaatkan ketika masa petumbuhan vegetatif.  dapat ditanam di dataran rendah dan dataran tinggi. Daun kangkung panjang, berwarna hijau keputih-putihan merupakan sumber vitamin pro vitamin A.


A. Cara budidaya/menaman kangkung organik
cara budidaya/menaman kangkung darat organik ini memiliki tahapan yang harus di perhatikan untuk mendapat hasil yang maksimal saat panen. untuk tahapanya mari kita bahas.

1. Kebutuhan Benih
Kangkung darat dapat diperbanyak dengan biji. Untuk ukuran benih setandar luasan satu hektar diperlukan benih sekitar 10 kg akan tetapi tergantung pada jarak tanam yang digunakan. Varietas kangkung darat yang dianjurkan adalah varietas Sutra atau varietas lokal yang telah beradaptasi.

2. Persiapan Lahan
Penggemburan lahan budidaya kangkung sedalam 20-30 cm. Penggemburan lahan bisa menggunakan teknis maupun mekanis. Bedengan dibuat membujur dari Barat ke Timur agar mendapatkan cahaya penuh. Lebar bedengan sebaiknya adalah 100 cm (disesuaikan dengan jangkauan tangan petani), tinggi 30 cm dan panjang sesuai kondisi lahan. Jarak antar bedengan + 30 cm. Syarat yang harus dipenuhi adalah pemberian air yang cukup. Untuk lahan yang asam (pH rendah) lakukan pengapuran dengan kapur kalsit atau dolomit.

4. Penanaman
Biji kangkung darat ditanam di bedengan yang telah dipersiapkan.   Buat lubang tanam dengan jarak 20 x 20 cm, tiap lubang tanamkan 2 - 5 biji kangkung. Sistem penanaman dilakukan secara zigzag atau system garitan (baris).

5. Pemeliharaan
Yang perlu diperhatikan adalah ketersediaan air,  bila  tidak  t urun  hujan  harus   dilakukan penyiraman. Hal lain adalah pengendalian gulma waktu tanaman masih muda dan menjaga tanaman dari serangan hama dan penyakit.

B. Pemupukan 
3 hari sebelum tanam diberikan pupuk kandang (kotoran ayam) dengan dosis 20.000 kg/ ha atau pupuk kompos organik hasil fermentasi (kotoran ayam yang telah difermentasi) dengan dosis 4 kg/m2. Untuk memperoleh taaman yang tiggi dan daun yang lebat atau banyak pemberian pupuk yang baik yaitu dengan takaran 75% tanah dan 25% pupuk kandang (Syafri Edi, 2014)

C. Pengendalian Hama pada Tanaman Tangkung
Hama yang sering menyerang pada saat pudidaya/menanam kangkung darat organik adalah ulat grayak. Karena kita akan membudidayakan/menanam kangkung organik sebaiknya pengendalian hama ini dengan sistem hayati. yaitu menggunakan pestisida nabati yang terbuat dari dedaunan yag tidakdisukai oleh hama yaitu daun pepaya, serek dan mindi. atau bisa juga dengan musuh alami yaitu bunga mandul. bisa juga dilakukan menggunakan banguan pertanian yaitu greenhouse atau screenhouse

D.   Panen dan Pasca Panen 
Panen dilakukan setelah berumur antara 20 - 30 pada waktu itu tanaman hasil budidaya kangkung masih sangat optimal untuk dipasarkan. pemanenan budidaya kangkung yaitu dengan cara mencabut tanaman sampai akarnya. Untuk menjaga tanaman kangkung agar tetap segar, maka setelah pencabutan hasil panen disimpan di tempat sejuk dan akarnya direndam pada air bersi.

Untuk mendapatkan artikel pdf silahkan klik judul sumber

sumber:
Tim Prima Tani. 2011. Petunjuk Teknis Budidaya Kangkung, BPTP Hortikultura dan Pangan
Edi S. 2014. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kangkung Darat (Ipomea reptans Poir). Vol 3 No 1. Januari - maret 2014. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jambi
Edi S. dan Ahmad Y. 2009. Budidaya Kangkung Darat Semi Organik. BPTP Jambi
Hanu C. 2008. Teknik Budidaya Tanaman. Jakarta. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan