ANALISIS USAHA TANAMAN KANGKUNG
Analisis usaha kangkung hidroponik, Analisis usaha kangkung cabut, Analisa usaha kangkung air, Analisis usaha tanam kangkung, Analisis usaha budidaya kangkung darat.

Modal
1 Pengolahan lahan Rp. 100.000
Bibit Rp. 70.000
Pupuk kandang 40 karung Rp. 400.000
penyiraman Rp. 100.000
jumlah Rp. 670.000
Kita menanam denga sistem tebar larik dengan jarak larikan sekitar 10 cm. jadi pada 1 gulut dengan panjang 5 m terdapat 50 larikan. Dalam 1 larikan diperoleh 2 ikat tanaman kangkung segar. Jadi setiap guludan diperoleh 100 ikat sayuran kangkung segar. Anggap saja satu ikat Rp. 750.
hasil
Perhitungan penghasilan
1 gulut 100 ikat X Rp. 750. :Rp. 75.000
40 gulud 100 ikat x 40 X Rp. 750. :Rp. 3000.000
Jadi hasil kotor untuk lahan 10 x 20 M2 diperoleh hasil kotor sebanyak Rp. 3000.000.
Maka keuntungannya sebanyak:
Rp. 3.000.000 - Rp. 670.000 = Rp. 2.330.000
Jika kita perhitungkan anggap saja tingkat keberhasilannya sekitar 60%:
Rp. 3.000.000 x 0,6 = Rp. 1.800.000
Rp. 1.800.000 - Rp. 670.000 = Rp. 1130.000
Ternya masih untung juga. Mari kita coba temen2 pustaka petani apa lagi daerah gersang. Pesaingnya lumayan sedikit. Jadi kita bisa memanfaatkan peluang tersebut. Silahkan pelajari cara memaksimalkan lahan kritis agar daerah gersang dapat dimanfaatkan.