Syarat Tumbuh Tanaman Karet
persyaratan tumbuh tanaman karet, syarat pertumbuhan tanaman karet, syarat tumbuh bagi tanaman karet, makalah syarat tumbuh tanaman karet , jurnal syarat tumbuh tanaman karet, syarat tumbuh tanaman karet pdf

Membangun kebun karet diperlukan teknologi budidaya karet yang mencakup beberapa kegiatan yaitu: syarat tumbuh tanaman karet, klon-klon rekomendasi, bahan tanam/bibit, pemeliharaan tanaman, pemupukan, pengendalian hama/ penyakit dan penyadapan/panen. Syarat tumbuh tanaman karet memerlukan kondisi-kondisi tertentu yang merupakan syarat hidupnya.
Lebih rinci syarat tumbuh diuraikan sebagai berikut:
A. Iklim
Daerah yang cocok untuk ditanami tanaman karat adalah antara 150 LS dan 150 LU, dengan suhu harian 25 – 30 oC. suhi ini sangat cocok di tanam di asia tenggara dan amerika.
B. Curah hujan
syarat tumbuh Tanaman karet selanjutnya yaitu curah hujan optimal antara 2.000-2.500 mm/tahun dengan hari hujan berkisar 100 s/d 150 HH/tahun. Lebih baik lagi jika curah hujan merata sepanjang tahun. Akan tetapi di iklim pada daerah 150 LS dan 150 LU, dengan suhu harian 25 – 30 oC memiliki dua musim yaitu kemarau dan penghujan.. Sebagai tanaman tropis, karet membutuhkan sinar matahari sepanjang hari, minimum 5- 7 jam/hari.
Kriteria Pewilayahan Agroklimat Tanaman Karet
sunber: Pedoman
Budidaya Karet
C. Tinggi tempat
Ketinggian tempat yang ideal untuk budidaya karet adalah 0 - 200 meter dari permukaan laut (dpl). Persyaratan tumbuh tanaman karet tumbuh optimal pada dataran rendah dengan ketinggian 200 m – 400 m dari permukaan laut (dpl). Pada ketinggian melebihi 400 m dpl dan suhu harian lebih dari 30 oC, akan mengakibatkan tanaman karet tidak bisa tumbuh dengan baik.
Baca juga:
D. Angin
Tanaman karet tidak menyukai angin yang kenjang. Tanaman karet merupakan pohon yang tumbuh tinggi dan berbatang besar. Apabila anginterlalukencang maka pohon akan mudah tubang. Tinggi pohon dewasa mencapai 15 - 25 m. Batang tanaman biasanya tumbuh lurus dan memiliki percabangan
yang tinggi di atas.
E. Tanah
Berbagai jenis tanah dapat sesuai dengan syarat tumbuh tanaman karet baik tanah vulkanis maupun alluvial. Pada tanah vulkanis mempunyai sifat fisika yang cukup baik terutama struktur, tekstur, solum, kedalaman air tanah, aerasi dan drainase, tetapi sifat kimianya secara umum kurang baik karena kandungan haranya rendah. Sedangkan tanah alluvial biasanya cukup subur, tetapi sifat fisikanya kurang baik sehingga drainase dan aerasenya kurang baik. Tanah-tanah kurang subur seperti podsolik merah kuning yang ada di negeri ini dengan bantuan pemupukan dan pengelolaan yang baik bisa dikembangkan menjadi perkebunan karet dengan hasil yang cukup baik.Padas pada lapisan olah tanah tidak disukai tanaman karet karena mengganggu pertumbuhan dan perkembangan akar, sehingga proses pengambilan hara dari dalam tanah terganggu. Derajat keasaman mendekati normal cocok untuk tanaman karet, yang paling cocok adalah pH 5-6. Batas toleransi pH tanah adalah 4-8. Sifat-sifat tanah yang cocok pada umumnya antara lain; aerasi dan drainase cukup, tekstur tanah remah, struktur terdiri dari 35% tanah liat dan 30% tanah pasir, kemiringan lahan <16% serta permukaan air tanah < 100 cm.
sumber:
Nasir G. 2004. Pedoman Budidaya Karet (Hevea Brasiliensis) Yang Baik. Kementerian Pertanian Direktorat Jenderal Perkebunan.
Damanik S., M. Syakir, Made T., Siswanto. 2010. Budidaya Dan Pasca Panen
Karet.