Syarat Hidup Ikan lele

Syarat Hidup Ikan lele | ph yang baik untuk ikan lele | Penutup permukaan kolam | Kecepatan air ikan | Kejernihan air kolam | Suhu yang pas untuk ikan lele


Syarat tumbuh ikan lele – budidaya lele memang tergolong mudah karena dapat tumbuh di berbagai tempat. Ikan lele merupakan ikan yang tahan terharhadap dengan berbagai kodisi alam yang exstrim.  Akan tetapi ketika kita bicara berbudidaya maka kita perlu memperhatikan cost. Denga cepat besarya lele yang dibudidayaka maka cos operasioal yang dikeluarkan semakin sedikit.  Walaupun ika lele dapat tumbuh pada kondisi lingkungan byang exstrim, banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ikan lele seperti pemilihan bibit/benih, kualitas pakan, jumlah pemberian pakan perhari, dan kodisi air kolam juga berpera penting dalam peigkatan produksi atau percepata pembesaran ika lele yang di budidayakan.
Berikut merupakan syarat hidup pada lingkungan ko;lam byang harus dipeuhi atau diperhatikan ketika melakukan budidaya pembesaran ikan lele utuk dijadikan ladang usaha.


1.  Suhu yang pas untuk ikan lele  
Masing-masing tahapa pertumbuhan ikan lele antara pembesaran ikan lele, pertumbuhan larava ikan lele dan pemijaha ikan lele yang optimal berbeda-beda. Suhu air kolam untuk budidaya pembesara ikan lele yang bagus antara 20- 28 dererajat celcius. Suhu pertumbuhan pertumbuhan larfava ikan lele yag baik antara 26 – 30 derajat celcius. Sedangkan untuk kegiatan pemijahan suhu yang baik yaitu antara  24 – 28 derajat Celcius.

2.  Kejernihan air
Kejernnihan kolam sangat berpengaruh terhadap kandungan kimiawi air kolam. Semakin keruh air kolam maka padata air kolam semakin banyak. Dan ketika air kolam itu berwarna hijau dihawatirkan air kolam banyak ditumbuhi ganggang, sedngkan ganggang membutuhkan oksigen yang banyak. Dengan adanya ganggang maka oksigen yang ada di dalam Air maka terjadi perebuta oksigen degan ikan lele. Air kolam juga harus bebas dari baha kimia limbah industri, merkuri, dan minyak. Biasanya yang palig rawan tercampur seperti bahan kimia, merkuri, dan minyak adalah kolam taah oleh karea itu harus di cek dengan berkala agar tidak menjadi penghambat pertumbuhan ika lele terlebih lagi ikan lele keracunan. Berikut merupakan setandar kekeruhan atau kandungan kimia yang direkomedasikan untuk air kolam yag digunakan untuk budidaya ikan lele agar pertumbuhannya maksimal yitu butiran kasar 100ppm dan optimal 50ppm turbiditi 20 – 30 cm oksigen optimim 0,3 ppm karbondioksida 12,8 mg/liter  

3.  Kecepatan air
Ikan ;lele tidak menghedaki airasi air yang baik (tidak harus ditempat air yang mengalir) kan tetapi Lele dapat tumbuh di perairan yang tenang. Ika lele juga bisa hidup diair yang dangkal, walaupun ikan lele dapat hidup di air yangkotor tapi tingkat kandungan kimia tidak boleh berlebiah., dan hanya mengandung sedikit oksigen

4.  Penutup permukaan kolam
Penutup permukaan kolam juga sangat penting untuk kolam pembesaran pemijaha maupun pendederan larva. Penutupan permukaan air kolam budidaya ikan lele ini bertujua untuk menjaga suhu air kolam budidaya tidak aik akibat dari sinar mataharilangsug yang menengenai permukaan air kolam. Akan tetapi Permukaan perairan tidak boleh tertutup oleh bahan-bahan lain yang mengakibatkan aerasi tergaggu seperti peutupan penuh enceng gondok. Jika akan di tutup meggunakan encenggondo mka ditutup sepertiganya dari luaspermukaan air kolam.

5.  ph air kolam
sebenarya untuk derajat keasaman air kolam yang baik itu berbeda beda. Berdasarka pegalaman yang saya alami utuk pertama kali dilakukan penebaran dengan ukuran beni 5 (5 CM) maka pH yang di rekomendasikan adalah ph netral yaitu kurang lebih 6,5 – 7,5. Untuk ikan lele ang berumur 1 – 2 buan baru ikan lele bisa tahan dengan pH sampai 9 derajat. Ini dibuktkan ketika saya melakukan penebaran ketika hujan malam sebelum penebaran benih ikan lele. 

ph yang baik untuk ikan lele | Penutup permukaan kolam | Kecepatan air ikan | Kejernihan air kolam | Suhu yang pas untuk ikan lele.