Manfaat, Fungsi dan Peranan Unsur Hara Mikro Bagi Pertumbuhan Tanaman

manfaat unsur hara mikro bagi tanaman | peranan unsur hara mikro bagi tanaman | makalah unsur hara mikro bagi tanaman | fungsi unsur hara mikro bagi tumbuhan | gejala kekurangan unsur hara mikro pada tanaman

Unsur Hara Mikro adalah unsur hara yang diperlukan tanaman dalam jumlah yang sangat kecil, tetapi fungsinya penting dan tidak tergantikan.  Walaupun unsur hara mikro hanya diperlukan oleh tanaman dalam jumlah yang sangat kecil, namun kegunaannya bagi tanaman sangat penting dan sama penting dengan unsur hara makro. Beberapa unusur hara mikro essensial antara lain. 


Manfaat, Fungsi Dan Peranan dan Unsur Hara Mikro Bagi TanamanA.  Besi (Fe)
Besi (Fe) diserap tanaman dalambentuk ion Fe++. Unsur hara mikro ini sangat dibutuhkan tanaman untuk pembentukan klorofil. Ketersediaan Fe akan menurun sejalan dengan meningkatnya pH tanah. Pada kondisi normal, Fe tidak mudah tercuci dari daerah perkaran, tetapi pada tanah dengan sistem aerasi yang jelek maka penyerapan Fe akan terhambat.
Peranan / fungsi Besi bagi pertumbuhan tanaman sebagai berikut:
  •  Sebagai aktifator dalam proses biokimia di dalam tanaman
  •  Sebagai unsur pembentuk enzim tanaman
  •  Sebagai pembentuk hijau daun
  •  Sebagai bahan pembentuk karbohidrat, lemak dan protein 

B. Mangan ( Mn )
Unsur Mangan diserap tanaman dalam bentuk ion mangan (Mn++). Ketersediaan Mn di dalam tanah akan menurun sejalan dengan meningkatnya pH tanah.   Faktor penting dalam pengontolan ketersediaan Mn di dalam tanah adalah pengaturan pH tanah.
Peranan/ fungsi mangan bagi pertumbuhan  tanaman sebagai berikut :
  •  Sebagai  aktifator  enzim  dalam proses perombakan karbohidrat dan metabolisme nitrogen. 
  •  Bersama-sama Fe membentuk terbentuknya sel-sel klorofil.

C.  Boron (B)
Boron diserap tanaman dalam ion BO32Unsur hara mikro ini sangat dibutuhkan tanaman dalam proses diferensiasi ( pembentukan ) sel yang sedang tumbuh. Keberadaan boron di dalam tanah mudah tercuci, ini terjadi pada tanah asam dan di daerah yang curah hujannya tinggi.
  •  Peranan/fungsi boron bagi pertumbuhan tanaman antara lain: 
  •  Membantu sintesis protein
  •  Membantu metabolisme karbohidrat
  •  Mengatur kebutuhan air di dalam tanaman
  •  Membentuk serat dan biji
  •  Merangsang proses penuan tanaman sehingga jumlah bunga dan hasil panen meningkat.

D. Tembaga (Cu)
Tembaga diserap tanaman dalamm bentuk ion Cu++ atau ion Cu+++. Ketersediaan tembaga di dalam tanah akan menurun sejalan dengan meningkatnya pH tanah. Pada tanah organik seperti gambut, tembaganya terikat sangat kuat sehingga tidak dapat digunakan oleh tanaman.
Peranan/Fungsi tembaga bagi pertumbuhan tanaman sebagai berikut ;
  •  Sebagai katalisator dalam proses pernapasan dan prombakan karbohidrat
  •  Sebagai salah satu elemen dalam proses pembentukan vitamin
  •  berperan dalam pembentukan klorofil Sebagai aktifator enzim proses penyimpanan makanan.

E. Seng atau Zincum (Zn)
Seng diserap tanaman dalam bentuk ion Zn++. Seng merupakan sala satu unsur hara yang sangat penting dan sangat diperlukan tanaman tanaman. Karena merupakan bagian penting dari asam Carboxylase, Carbonic anhidrosa. Seperti unsur hara mikro lainnya, tanaman membutuhkan unsur ini sangat sedikit sekali. Bila terjadi kelebihan tanaman akan keracunan. Kekurangan Zn dapat terjadi pada tanah yang mengandung fosfat cukup tinggi atau pada daerah yang suhunya rendah. Ketersediaan seng di dalam tanah akan menurun sejalan dengan peningkatan pH tanah.
Peranan / fungsi seng bagi pertumbuhan tanaman sebagai berikut :
  •  Sebagai katalisator dalam pembentukan protein
  •  Mengatur pembentukan asam indoleasetik (berfungsi sebagai zat pengatur tumbuh tanaman)

F. Khlor ( Cl )
Khlor diserap tanaman dalam bentuk ion Cl-.  Kebutuhan tanaman terhadap unsur hara Cl lebih sedikit bila dibandingkan dengan unsur hara mikro lainnya.
Peranan/fungsi khlor bagi pertumbuhan tanaman sebagai berikut :
  •  Berkaitan langsung dengan pengaturan tekanan osmosis di dalam sel tanaman.
  •  Dibutuhkan dalam proses fotosintesis. 

G. Molibdenum ( Mo )
Unsur hara mikro jenis Molibdenum diserap tanaman dalam bentuk ion MoO4-. Ketersediaan Mo di dalam tanah akan meningkat seiring dengan peningkatan pH tanah, maka demikian pH tanah sebagai indikator ketersediaan Mo. Pada tanah berpasir dan ber pH rendah  sangat  memungkinkan kekurangan Mo karena pencucian.
Peranan/fungsi  Molibdenum  bagi  pertumbuhan  tanaman sebagai berikut :
  •  Secara tidak langsung berperan produksi asam amino Sebagai aktifator berbagai jenis enzim.
  •  Dalam penyerapan unsur hara nitrogen
  •  Meningkatkan fiksasi Nitrogen
  •  Asimilasi nitrogen