ANALISIS USAHA BUDIDAYA KACANG TANAH

ANALISIS USAHA KACANG TANAH | ANALISIS USAHA TANI KACANG TANAH
kacang tanah | analisis | usaha1.  Gambaran Peluang Agribisnis

Kacang  tanah (Leguminales) merupakan  tanaman  pangan  berasal  tepatnya berasal dari Brazilia. Kacang Tanah ke Indonesia pada awal abad ke-17, dibawa oleh pedagang Cina dan Portugis. Nama lain dari kacang tanah adalah kacang una, suuk, kacang jebrol, kacang bandung, kacang tuban, kacang kole, kacang banggala. Bahasa Inggrisnya kacang tanah adalah “peanut” atau “groundnut”.

Produksi kacang tanah di Indonesia per hektarnya belum mencapai hasil yang maksimum, walaupun bibit unggul yang berproduksi tinggi telah ditemukan oleh palara peneliti taaman pagan, namun dalam praktek produksinya belum memenuhi harapan. Hal ini merupakan daya tarik tersendiri bagi produkse untuk meningkatkan usaha dalam jumlah besar. Yang terjadi di lapangan, sebelum panen tiba, para tengkulak mulai melakukan pembelian di areal pertanaman secara besar-besaran dan para tengkulak kemudian menjual ke pabrik-pabrik minyak goreng. Dengan adanya pihak ketiga inilah harga semahin turun, beda dengan dijual lagsung ke konsumen.

Hal yang paling mendapat sorotan pemerintah, selama tahun 1969-1991, produksi dan produktivitas kacang tanah nasional meningkat terus. Di Indonesia, angka produksi kacang tanah diantara jenis kacang-kacangan lainnya, menempati urutan ke-2 setelah kedelai. Hal ini apabila di tigkatkan lagi maka akan menjadi prodak uggula terutama pada komoditas taaman kacang-kacangan.


2.  Analisis Usaha Budidaya


Perkiraan analisis usaha tani kacang tanah seluas 1 hektar per musim tanam (3 bulan) pada tahun 2018 didaerah mesuji dega dirinci modal yang tertera pada tabel sebagai berikut ini:

a. modah awal usaha

1. Sewa lahan 1 musim tanam
Rp
5000000
2. Bibit: benih 250 kg @ Rp 15.000,-
Rp
3750000
3. Pupuk
Rp
     - Urea: 100 kg @ Rp. 1.300,-
Rp
230000
     - TSP: 50 kg @ Rp. 450.000
Rp
450000
     - KCL: 50 kg @ Rp. 250.000
Rp
250000
Pestisida: 2 liter @ Rp. 50.000,-
Rp
100000
Peralatan
Rp
200000
Tenaga kerja
Rp
   - Pengolah tanah 
Rp
750000
   - Penanaman dan pemupukan 10 HK
Rp
750000
   - Penyiangan dan pembubutan 4 HKP + 5 HKW
Rp
300000
-  Panen dan pasca panen 4 HKP + 10 HKW
Rp
525000
Lain-lain
Rp
150000
jumlah
Rp
12455000

b) Pendapatan
   1. Berupa polong basah 1200 kg @ Rp. 15.000,      Rp. 18.000.000

c) Keuntungan bersih

jadi keuntungan dalam usaha menanam kacang tahah atau budidaya kacang tanah adalah (hasil kotor – modal)  = 5.445.000

saya menyimpulkan usaha ini sangat layak di laksanakan karena selain sangat mudah taaman ini hanya untuk taaman selang karena taaan kacang tanah haya berumur 3 bula saja.

Dengan analisis modal yang sedemikia rupa, ita tidah boleh mengabaikan syarat tumbuh tanaman kacang tanah agar lebih maksimal, dan teknik budidaya atau cara budidaya yang baik pula. Karea yag paling banyak mempengaruhi adalah cara budidaya, cara budidaya yaitu meliputi:
   •Pemiliha bibit
   •Persiapan lahan
   •Pemeliharaan/perawatan
   •Pemupukan dan
   •Pegendalian hama dan penyakit.
(teknik budidaya atau cara budidaya di sini)

Yang tidak kalah penting juga adalah syarat tumbuh tanaman yag disebut iklim. Iklim melliputi:
    • Suhu
    • Kelembaban
    • pH

(syarat tumbuh tanaman kacang tanah dapat di baca di sini)
Sekian artikel ini saya tulis, jika ada kritik dan saran silahkan tulis komen di bawah


Wassalammualaikum WR. WB.


ANALISIS USAHA KACANG TANAH | ANALISIS USAHA TANI KACANG TANAH