CARA MEMUPUK SAWIT YANG BENAR
1. waktu pemupukan
2. dosis pemupukan
3. cara memupuknya
4. jenis pupuk
dari keempat ini juga adalah salah satu faktor yang dapat mempegaruhi hasil produksi tanama sawit itu sendiri. mari kita bahas satu persatu berdasarka reerensi yang ada.
1. Waktu Pemupukan
perkebunan kelapa sawit atau pun tanaman kelapa sawit rakyat harus memperhatikan dalam melakukan pengaplikasian pupuk yang akan diguakan. Jenis lahan disini sagat mempegruhi waktu pemupukan yang akan dilakukan pada tanaman sawit. Telah kita ketahui bersama bahwa tanaman kelapa sawit ditanaman dalam berbagai lahan ada yang di lahan kering, lahan gambut, pegunungan, dan lahan pasang surut. pemupukan dlahan kering waktu yang tepat untuk melakukan pemupukan yaitu pada saat akan terjadi musim kemarau dan diawal musim penghujan yatupada bulan April - Mei atau bulan oktober - Noember. untuk lahan gambut biasanya merupaka rawa pasang surut. dari kita tuggu air tidak nak kelahan yang mengakibatkan pupuk tercuci oleh air.
2. Dosis Pemupukan
Setiap tanaman memerlukan unsur hara dalam jumlah yang cukup. jumlah cukup dalam pemupukan berbeda-beda setiap tanamanya. Pada dasarnya pemberian pupuk yaitu penambahan unsur hara dalam tanah. oleh karena itu setiap lahan membutuhkan jumlah pupuk yang berbeda-beda. untuk menentukan jumlah pupuk kita harus menganalisis kadungan unsur hara yang ada di dalam tanah dan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman melalui analisis daun. Daun yang biasa diaalisis adalah daun yang berada tepat di bawah buah terakhir dan hela daun ke dua didekat ujung lanjip pelepah daun bagian atas. pada tanaman kelapa sawit dosis yang digunaka utnuk lahan kering yaitu Urea 1,3 kg/pokok, TSP 1 kg/pokok, dan KCL 1 Kg/pokok. hal ini yang lebih akurat sebenarnya bergantung pada analisis yang dilaukan oleh laboratorium melalui analisis kandungan unsur har dalam tanah.
3. Cara Pemupukan
Setiap tanaman memiliki cara pemupukan yang berbeda beda pula. bergantung pada jenis tanaan yang akan dipupuk. oleh karena itu ketika akan melakukan pemupukan kita harus melakukan opservasi lahan. opserasi lahan bertujuan untuk menentukan cara pemupukan yang tepat pada suatu lahan tanaman kelapa sawit. pada lahan kering yang datar maka dapat dilakukan menggunakan alat berat (alat pemupukan yang dikendalikan mengguakan traktor). pada lahan rng maka bisa dilakukan dengan tenaga manusia begtu pula pada lahan gambut yang mudah ambles. Jenis pupuk yang digunakan dalam pngaplkasian caranya berbeda-beda, mari kita bahas satu persatu.
Urea
pupuk ini salah satu pupuk yang mengandung unsur N, dalam pengaplkasian urea yang berdosis 1,3 Kg/pokok yaitu ditabur diluar piringan pokok/pohon. hal ini bertujuan untuk memaksimalkan penyerapan unsurhara yang terkandung didalam pupuk urea tersebut tepat pada ujung akar. karena pupuk urea mudah tercuci oleh air. selain itu juga untuk membantu proses pelapukan sisa-sisa tanaman yang di tumpuk pada gang antar tanaman yang dicabut saat kegiatan dongkel anak kayu, dan pelepak yang dipotong pada saat pemangkasan (pruning) dan pemanenan.
TSP
Pupuk TSP ini salah satu pupuk yang mengandung unsur P, dalam pengaplikasiaya yang berdosis 1 kg/pokok yaitu ditabur merata di sekeliling piringan tanaman kelapa sawit bagian luar. pengablikasian pupuk ini juga ada yang dengan cara ditimbun karena pupuk jenis ini tidak mudah terurai di dalam tanah.
KCl
pupuk kCl ini salah satu pupuk yang mengandung unsur K, pengaplkasaya sama degan pupuk urea karena pupuk yaitu ditaburkan di bagian luar piringan tanaman pokok dan juga udah tercuci oleh air yang tidak medah terikat oleh tanah.
4. Jenis Pupuk
2. Dosis Pemupukan
Setiap tanaman memerlukan unsur hara dalam jumlah yang cukup. jumlah cukup dalam pemupukan berbeda-beda setiap tanamanya. Pada dasarnya pemberian pupuk yaitu penambahan unsur hara dalam tanah. oleh karena itu setiap lahan membutuhkan jumlah pupuk yang berbeda-beda. untuk menentukan jumlah pupuk kita harus menganalisis kadungan unsur hara yang ada di dalam tanah dan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman melalui analisis daun. Daun yang biasa diaalisis adalah daun yang berada tepat di bawah buah terakhir dan hela daun ke dua didekat ujung lanjip pelepah daun bagian atas. pada tanaman kelapa sawit dosis yang digunaka utnuk lahan kering yaitu Urea 1,3 kg/pokok, TSP 1 kg/pokok, dan KCL 1 Kg/pokok. hal ini yang lebih akurat sebenarnya bergantung pada analisis yang dilaukan oleh laboratorium melalui analisis kandungan unsur har dalam tanah.
3. Cara Pemupukan
Setiap tanaman memiliki cara pemupukan yang berbeda beda pula. bergantung pada jenis tanaan yang akan dipupuk. oleh karena itu ketika akan melakukan pemupukan kita harus melakukan opservasi lahan. opserasi lahan bertujuan untuk menentukan cara pemupukan yang tepat pada suatu lahan tanaman kelapa sawit. pada lahan kering yang datar maka dapat dilakukan menggunakan alat berat (alat pemupukan yang dikendalikan mengguakan traktor). pada lahan rng maka bisa dilakukan dengan tenaga manusia begtu pula pada lahan gambut yang mudah ambles. Jenis pupuk yang digunakan dalam pngaplkasian caranya berbeda-beda, mari kita bahas satu persatu.
Urea
pupuk ini salah satu pupuk yang mengandung unsur N, dalam pengaplkasian urea yang berdosis 1,3 Kg/pokok yaitu ditabur diluar piringan pokok/pohon. hal ini bertujuan untuk memaksimalkan penyerapan unsurhara yang terkandung didalam pupuk urea tersebut tepat pada ujung akar. karena pupuk urea mudah tercuci oleh air. selain itu juga untuk membantu proses pelapukan sisa-sisa tanaman yang di tumpuk pada gang antar tanaman yang dicabut saat kegiatan dongkel anak kayu, dan pelepak yang dipotong pada saat pemangkasan (pruning) dan pemanenan.
TSP
Pupuk TSP ini salah satu pupuk yang mengandung unsur P, dalam pengaplikasiaya yang berdosis 1 kg/pokok yaitu ditabur merata di sekeliling piringan tanaman kelapa sawit bagian luar. pengablikasian pupuk ini juga ada yang dengan cara ditimbun karena pupuk jenis ini tidak mudah terurai di dalam tanah.
KCl
pupuk kCl ini salah satu pupuk yang mengandung unsur K, pengaplkasaya sama degan pupuk urea karena pupuk yaitu ditaburkan di bagian luar piringan tanaman pokok dan juga udah tercuci oleh air yang tidak medah terikat oleh tanah.
4. Jenis Pupuk
Pada tanaman kelapa sawit kita tidak sembarangan mengaplikaskan pupuk yang akan diberikan kepad tanaman sawit. Biasanya pupuk yang diberikan yaitu pupuk makro, yaitu pupuk yang mengandung unsut hara yang sangat penting bagi tanaman. unsur hara yang harus diaplikasikan pada tanaman kelapa sawit adalah pupuk yang mengandung unsur hara N, P, k, Mg, dll.
cara pemupukan kelapa sawit
cara memupuk sawit
cara pemupukan sawit
cara pemupukan kelapa sawit
cara memupuk sawit
cara pemupukan sawit