KANDUNGAN GIZI DAN MANFAAT CABAI RAWIT BAGI KESEHATAN

By Sahabat Guru 08 Nov, 2017

Cabai rawit mmemiliki banyak Kandungan bahan-bahan yangdi butuhkan oleh tubbuh kita. Kandungan terbanyak cabai rawit segar yaitu vitamin A sebesar 11050 IU per 100 gram buah. Cabai yang sering kita kosumsi sehari hari dalam bentuk bumbu masakan ternyata memiliki banyak manfaatnya. Pada umumnya cabai rawit dimanfaatkan sebagai sayur, sambal, aneka bumbu dapur dan lalapan. Cabai raawit juga dapat dimanfaatkan seagai obat tradisional yaitu bermanfaat untuk mengembalikan nafsu makan (stomakik), stimulan kuat bagi jantung, anti rematik, menghancurkan beku darah (amti koagulan), perangsang kulit, peuruh kentut (karminatik), peluruh liur dan peluruh kencing(diuretik), peluruh keringat (dia foretik).

CaraMenanam/Budidaya Cabai Rawit Yang Benar

Cara penggunan cabai yang di gunakan untuk obat sendiri bermacam-macam yaitu Dapt direbus dan diabil uapnya yang digunakan untuk memanasi bagian yang akan di obati, bubuk atau dijadian pil. Ketika penyakit seperti rematik juga dapat digiling dan dilumurkan pada bagian yang terkena rematik. Daun dari cabai rawit itu sendiri dapat digunakan untuk menyembuhkan bisul dengan cara ditempelkan di bisul tersebut.

Cabai rawit juga bermanfaat bagi repoduksi kita yaitu bermanfaat untuk mengurangi rasa tegang dan sakit akibat sirkulasi darah buruk pada sistem reproduksi. Dengan kandungan vitamin C pada cabai juga dapat berguna (zat anti oksidan) mengtasi ketidak suburan, afrodisiak, dan memperlambat proses penuaan.

Berikut merupakan contoh penggunaan cabai rawit sebagai obat tradisional.

Sakit perut. Cuci dau muda segar secukupnya, kemudian giling sampai halus. Tambahkan sedikit kapur sirih, lalu aduk sampai rata dan balurkan ramuan tersebut pada bagian perut yang sakit.
Rematik. Giling 10 buah cabai rawit sampai halus tambahkan 1 sendok kapur sirih dan air perasan jeruk nipis, lalu aduk sampai rata. Balurkan ramuan tersebut pada bagian tubuh yang sakit.
Frosbite Buang biji beberapa buah cabai rawit segar, lalu giling sampai halus. Balurkan gilingan tersebut ke tempat yang sakit.

Caratan*

Bagi penderita penyakit saliran pencernaan, sakit tenggorokan, dan sakit matadianjurkan untuk tidak mengkonsumsi cabai rawit.