CARA MUDAH MENANAM KAELAN

Profil Tanaman Kailan
Klasifikasi tanaman kailan adalah sebagai berikut:
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Subdivisio : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Papavorales
Famili : Cruciferae (Brassicaceae)
Genus : Brassica
Spesies : Brassica oleraceae Var. Acephal
Morfologi Tanaman
a. Akar
Tanaman kalian yang di budidayakan umumnya tumbuhan semusim ( annual ) ataupun dwimusim ( biennual ) yang terbentuk perdu, system perakaran relative dangkal yakni menembus kedalaman tanah antara 20 – 30 cm.
b. Batang
Batang tanaman kalian umumnya pendek dan banyak mengandung air ( herbaceous ). Di sekeliling batang hingga titik tumbuh terdapat tangkai daun yamg bertangkai pendek.
c. Daun
Tanaman kalian dikenal dengan daun roset yang tersusun spiral kearah pucuk cabang tak berbatang. Sebagaian besar sayuran kalian memiliki ukuran daun yang lebih besar dan permukaan serta sembir daun yang rata. Pada tipe tertentu daun yang tersusun secara spiral ini slsalu bertumpang tindih sehingga agak mirip kelapa longgar.
d. Bunga
Tanaman kailan umumnya memiliki bunga berwarna kuning namun ada pula yang berwarna putih. Bunganya terdapat dalam tanda yang muncul dari ujung / tunas. Kailan berbunga sempurna dengan 6 benang sari yang sisanya dalam lingkaran luar.
e. Biji
Buah – buahan kailan berbentuk polong,panjang dan ramping berisi biji. Biji-bijinya bulat kecil berwarna coklat sampai kehitam-hitaman. Biji-biji inilah yang digunakan sebagai bahan perbayakan tanaman.
Syarat Tumbuh
Iklim
Kailan adalah suatu sayuran musim dingin atau lembab, dapat juga pada musim panas jangka pendek. Pertumbuhan kailan sepanjang tahun dan pada musim semi, kelembaban tinggi dan tumbuh baik pada ketinggian 1000 – 2000 di atas permukaan laut. Kailan menghendaki keadaan iklim yang dingin selama pertumbuhannya. Suhu yang baik berkisar antara 15-25oC serta cukup mendapat sinar matahari.
Untuk penanaman yang kurang mendapat sinar
matahari (terlindung), pertumbuhan kailan akan kurang baik dan mudah terserang
penyakit, dan pada waktu masih kecil sering terjadi pertumbuhan terhenti
(stagnasi, etiolasi).
Tanah
Kailan menghendaki keadaan tanah yang gembur dengan pH 5,5 – 6,5. Tanaman kailan dapat tumbuh dan beradaptasi di semua jenis tanah, baik tanah yang bertekstur ringan sampai berat. Jenis tanah yang paling baik untuk tanaman kailan adalah lempung berpasir. Pada tanah-tanah yang masam (pH kurang dari 5,5), pertumbuhan kailan sering mengalami hambatan, mudah terserang penyakit akar bengkak atau “Club root” yang disebabkan oleh cendawan Plasmodiophora brassicaeWor. Sebaliknya pada tanah yang basa atau alkalis (pH lebih besar dari 6,5) tanaman terserang penyakit kaki hitam (blackleg) akibat cendawan Phoma lingam.
Perawatan tanaman kailan
Penyiraman.
Penyiraman
dilakukan pada pagi dan sore hari dengan menggunakan gembor. Dengan interval
sesuai perlakuan, tetapi dosisnya sama untuk setiap plot. Penyulaman. Penyulaman dilakukan apabila ada tanaman yang mati. Tanaman
yang mati secepatnya diganti dengan tanaman sisipan yang telah disediakan.
Penyulaman paling lambat 5 hari setelah tanam.
Penyiangan
Penyiangan dilakukan seminggu sekali atau sesuai dengan pertumbuhan gulma dipolibek dengan cara mencabut (manual).
Pengendalian Hama dan Penyakit
Pengendalian hama dilakukan dengan manual yaitu membunuh dan membuang hama yang menyerang daun tanaman kalian, dengan interval 5 hari sekali,dan apa bila hama dan penyakit sudah melebihi ambang batas ekonomi barulah mengunakan pestisida.
Pemanenan
Pemanenan dilakukan pada umur 8 minggu setelah tanam. kailan dipanen dengan cara memotong pangkal batang tanaman di atas tanah.