Cara Membuat Benih Jagung Manis Yang Benar


Cara Membuat Bibit Jagung Manis – Sekarang ini jagung manis sangat populer dikalangan masyarakat. selain harganya yang lumayan murah, rasanya pun tidak kalah untuk dijadikan camilan saat kumpul bersama keluarga. Akan tetapi kebanyakan masyarakt belum bisa mengetahui caramembuat bibit/benih jagung manis. kebanyakan masyarakat ketika akan menanam jagungmanis harus beli di toko pertanian dan harganya pun lumayan mahal, sampai 50000 ribu rupiah. Dan jiga banyak sekali manfaat jagun ini

Jagung Manis merupakan tanaman yang sangat mudah untuk dibudidayakan dan mempunyai prospek yang bagus untuk dijadikan usaha. sedbab. Pertama kali yang kita lakukan untuk membuat bibit jagung manis kita harus mencari lahann yang cocok untuk pembibitan.

langkah langkahnya untuk membuat bibit jagung manis yaitu :
1.         Tidak adan tanaman jagung bervarietas dengan radius sekitar 1 kilo meter. hal ini berfungsi untuk menghindari terjadinya penyerbukan silang dengan varietas lain. Menanam jagung manis untuk bibit relatif gampang.

2.     Memilih benih yang sempurna. caranya yaiutu buang 0,25 persen bagian bawah dan ujung tongkol. 

2.           Lakuna pengolahan lahan sampai tanah gembur. kemudian dibuat ;ubang tanam dengan kedalaman 3 cm untuk menaruh benih yang akan ditanam.

3.          Bibit ditimbun secupnya. Tidak boleh diinjak karena dapat menyebabkan tanah menjadi padat jika tidak ada ayam. jika ada ayam harus di injak untuk mencegah ayam membungkar lubang tanam yang sudah di tanami jagung tersebut.

4.          Setiap lubang diisi sebutir benih jagung manis dengan jarak tanam 20 cm x 70 cm dua biji benih untuk jarak tanam 20 x 80 senti meter.

5.          Pada umur 7 hari atau satu minggu setelah bibit ditanam, diberi unsur hara tambahan dengan pupuk berimbang N, P dan K(Urea, TS, dan KCL) Dengan dosis 2 gram per lubang tanam.

6.          Pada umur 35 hari dilakukan pemupukan kedua dengan jenis pupuk sama. Setelah pemupukan tanaman jagung tidak dirawat lagi walaupun banyak gulmanya, hal inibertujuan untuk menjaga akar tidak terganggu agar tidak mengganggu proses perbungaan sampai siap dipanen.


Dalam satu tanaman jagung manis bisa berbuah satu–tiga tongkol, akan tapi untuk menjaga agar buah maksimal dalam satu batang hanay ditinggalkan satu tongkol saya. Sedangkan soleng/janten (buah muda) dapat dipanen pada umur 50 hari dan dijual dalam bentuk sayuran. Dengan menjual soleng/janten tersebut, biasanya mampu menutupi modal petani untuk pengadaan pupuk dan bibit, sehingga petani bisa memperoleh keuntungan 100% dari hasil panen. Selain soleng/santen, daun jagung juga bisa dijual untuk pakan ternak.

Biasanya dalam satu hektare penananam jagung manis bisa menghabiskan pupuk sebanyak 200 kg Urea, 100 kg TS, dan 100 kg KCl, pupuk ini terbagi dalam dua kali pemupukan. Tetapi, lebih maksimal jika dibantu dengan pupuk kandang dan juga untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia.  jagung muda yang siap konsumsi dapat dipanen pada umur 70 hari.

Jika terliaht ada gejala serangan hama atau penyakit, segera konsultasikan dengan penyuluh pertanian di desa anda atau semprotkan pestisida organik. Penggunakan pestisida digunakan secara teratur dan bijaksana. Apabila baru terdapat gejala serangan hama/penyakit segera dilakukan tindakan atau disemprot denganpestisiada organik yang ramah lingkungan. Tanaman jagung membutuhkan air yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangan untuk mendapatkan hasil produksi yang baik. Dalam budidaya jagung manis ini air diperlukan saat:
  1.  penanaman,
  2.  pembungaan (45–55 hari) dan pengisian biji (60–80 hari).
Drainase lahan perlu diperhatikan  dengan baik untuk menghindari tanaman jagung tergenang air.

Yang harus menjadi perhatian dalam pemeliharaan jagung manis untuk dijadikan beni/bibit disamping pemeliharaan seperti halnya jagung konsumsi, ada yang sangant penting di perhatikan, yaitu ketika melakukan pengamatan serangan hama dan Penyakit yang menyerang, apa bila di pertanaman Jagung manis untuk dijadikan benih/bibit terdapat serangan hama atau penyakit, harus segera dimusnahkan atau di jauhkan dari lahan budidaya, lebih baik lagi dimusnahkan dengan cara di bakar diluar kebun. Sebab hal ini akan mengakibatkan kuwalitas hasil benih/bibit tanaman jagung kurang baik. denga di lakukan cara ini maka yang dihasilkan merupakan benih/benih yang berkwalitas.


Pemanenan Benih
Tanaman jagung manis yang akan dijadikan bibit dapat dipanen jika sudah berumur 90 - 100 hari.Ciri jagung untuk bibit dapat dipanen: Kelobot (bungkus janggel jagung) sudah merunduk, berwarna cokelat muda dan kering serta bijinya  bila di kelupas kelihatan  mengkilat.

Setelah dipanen, jagung dipipil dan dikeringkan hingga kadar air 15%, sebaiknya dipanen saat jagung sudah benar-benar kering. Jagung dipaking dengan kemasan mulai 0,25 kg , kemasan 0,5 kg dan kemasan 1kg ke dalam plastic yang tebal dan diberu label , jangan lupa dalam kemasan di cantumkan tanggal produksi , daya kecambah dan tanggal kedaluarsa bibit , yaitu tiga bulan setelah selesai dipking. Kalau setelah tiga bulan belum terjual atau terpakan harus diadakan lagi pengujian daya kecambah. Dengan cara di ambil 100 biji ditanam diatas kapas yang telah diberi nutrisi. Setelah empat hari lihat berapa biji yang jadi ( itu menunjukan persentase daya kecambah bibit jagung manis. Setelah selesai dikemas dan dilabelin jagung manis  siap dijual dengan harga yang layak.